Yerusalem (ANTARA) - Rentetan serangan roket diluncurkan dari Lebanon selatan ke arah Israel pada Minggu (4/8) pagi, menurut laporan media.
Televisi Israel, Channel 14, melaporkan bahwa sedikitnya 50 roket ditembakkan ke arah Galilea Atas.
Suara sirene terdengar akibat peluncuran tersebut.
Hamas dan Iran telah menyatakan tekad untuk melakukan pembalasan atas pembunuhan kepala biro politik kelompok itu, Ismail Haniyeh, yang tewas pada Rabu (31/7) di ibu kota Iran, Teheran.
Sementara itu, Hizbullah juga berjanji akan membalas pembunuhan komandannya, Faud Shukr, di Beirut.
Kekhawatiran atas kemungkinan perang besar-besaran antara Israel dan Hizbullah berkembang, di tengah baku tembak lintas batas yang telah berlangsung selama berbulan-bulan.
Eskalasi tersebut terjadi saat Israel terus menggempur Gaza hingga menewaskan hampir 40 ribu korban sejak 7 Oktober 2023.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Lebanon ajukan pengaduan ke PBB atas Israel setelah serangan Beirut
Baca juga: Maskapai AS, Eropa, Asia hentikan penerbangan ke Israel dan Lebanon
Israel dan Hizbullah baku tembak lagi di perbatasan Lebanon-Israel
Penerjemah: Katriana
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2024