Akan Ada Pameran Terakhir Benda yang Terdampak Kebakaran di Museum Nasional

1 day ago 6
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush

Jakarta -

Museum Nasional Indonesia akan menggelar pameran temporer usai kebakaran, menampilkan koleksi terdampak. Pameran berlangsung dari 15 Oktober hingga Desember 2024.

Satu tahun lalu, tepatnya pada Sabtu (16/9/2023), Museum Nasional Indonesia mengalami tragedi kebakaran. Insiden tersebut membuat empat ruangan yang berada di Gedung A kompleks Museum Nasional Indonesia (MNI) hangus dan menimbulkan ratusan benda koleksi terdampak.

"Ya sekitar 900-an lah yang (terdampak) dari kemarin ya," kata Penanggung Jawab Unit Museum Nasional Indonesia, Ni Luh Putu Chandra Dewi, saat menjelaskan ke awak media di lokasi, Selasa (17/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi Museum Nasional pada Selasa (17/9/2024). Tengah ada revitalisasi di berbagai gedung pasca terjadinya kebakaran di tahun lalu.Kondisi Museum Nasional pada Selasa (17/9/2024). Tengah ada revitalisasi di berbagai gedung pasca terjadinya kebakaran di tahun lalu. (Weka Kanaka/detikcom)

Kini, Museum Nasional Indonesia tengah berbenah dan melakukan revitalisasi. Sejauh ini proses revitalisasi baru berkisar 50-60 persen dan ditargetkan rampung untuk dibuka kepada publik pada 15 Oktober 2024.

"Kalau sekarang mungkin sudah 50 sampai 60 persen (revitalisasi) nanti sampai saatnya tanggal akhir september, sudah sampai 70-80 mungkin, sampai 15 Oktober itu mungkin udah 100 persen," kata Plt. Kepala Indonesian Heritage Agency, Ahmad Mahendra, kepada awak media dalam kesempatan yang sama.

Dari tragedi kebakaran tersebut, ada beberapa koleksi dan artefak yang masih dapat diperlihatkan. Karenanya, mereka berencana akan membuat 'Pameran Pasca Kebakaran' yang akan digelar hanya tiga bulan. Pameran itu akan mengisahkan rekam jejak museum dalam menghadapi kebakaran yang terjadi pada tahun lalu.

Namun, pameran tersebut terbatas, hanya sekitar tiga bulan. Nantinya benda atau koleksi yang terdampak terbakar akan disimpan dan tidak lagi dapat dilihat secara publik. Di sisi lain, pameran tersebut rencananya akan digelar secara offline maupun online. Mahendra sebut hal itu untuk menarik minat berbagai kalangan.

"Workshop-nya aja ada online, apalagi untuk mediator (pameran) pada saat yang tiga bulan, karena biar orang lihat ya, walaupun mohon maaf nanti setelah 3 bulan tidak semua bisa melihat, nah itu kesempatan," ujar dia.

Benda -benda rentan tersebut baru dapat kembali dilihat jika ada arahan untuk memamerkannya kembali.

"Makanya perlu dinanti oleh publik untuk kalau pengen melihat yang terdampak dan sebagainya ya datanglah dari 15 Oktober sampai akhir di Desember," tambahnya.

Nantinya, Museum Nasional Indonesia juga menerapkan tata kelola baru dalam layout peletakan berbagai barang koleksi. Jika dulunya banyak barang bersejarah berjejer dengan penuh, ke depannya hal itu akan dikurangi. Benda-benda koleksi akan disimpan di tempat penyimpanan dan akan dikeluarkan bergantian secara berkala.


(wkn/fem)

Read Entire Article