Bagaimana Nasib Taksi Terbang di IKN, Jadi Beroperasi?

1 month ago 17
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush

Jakarta -

Ibu Kota Nusantara (IKN) digadang-gadang menjadi kawasan modern dengan teknologi mumpuni terkini. Taksi terbang pun digadang wara-wiri di langitnya. Namun hingga kini nasibnya masih menggantung.

Menhub Budi Karya Sumadi menyebut bahwa keberadaan taksi terbang memang sangat bagus bagi Indonesia, khususnya IKN. Namun ada aturan yang harus dipatuhi terkait pengoperasiannya.

"Jadi, taksi terbang itu sebenarnya satu kegiatan yang bagus, inovatif, dan mungkin untuk pembelajaran yang bagus," kata Budi Karya, Senin (19/8/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi kita sebagai negara yang anggota ICAO harus tunduk dan mengikuti apa yang digariskan," imbuh dia.

Budi Karya menyebut bahwa keberadaan taksi terbang IKN belum mendapat izin dari organisasi penerbangan sipil itu. Dan, asosiasi IATA juga masih belum merekomendasikan untuk terbang secara komersil.

"Nah, sayangnya taksi terbang itu belum mendapatkan rekomendasi dari ICAO dan IATA untuk diterbangkan secara umum ya. Jadi untuk riset sih oke ya," kata dia.

"Tapi kalau taksi terbang digunakan untuk umum bahkan komersial ini belum ada. Jadi, kita akan menunggu," terang Budi Karya.

Bea Cukai memfasilitasi impor berbagai peralatan canggih yang akan digunakan dalam pengembangan IKN. Dalam tiga bulan terakhir, Bea Cukai telah mengelola proses impor beberapa kendaraan dan alat vital untuk IKN, antara lain Autonomous Rail Rapid Transit (kereta tanpa rel), Optionally Piloted Personal/Passenger Air Vehicle (taksi terbang), dan Electric Motor (pompa air).Taksi terbang IKN (Foto: Dok. Ditjen Bea Cukai)

Namun demikian, Budi Karya sudah bersurat dengan lembaga di atas terkait izin rekomendasi penerbangan. Jika diperbolehkan, pemerintah Indonesia masih harus membuat aturan terkait keselamatan dan keamanan.

"Dan saya sudah berkirim surat kepada ICAO untuk mendapati izin. Insya Allah dapat jawaban, mudah-mudahan boleh. Tapi kalaupun boleh kita akan membuat satu SOP yang cukup ketat mengingat drone atau taksi ini kan juga faktor keselamatan dan security harus dipastikan," terang Budi karya.

Lalu, apakah sudah dilakukan uji coba?

"Sudah beberapa kali," kata dia.

Beberapa waktu lalu, Otorita Ibu Kota Nusantara telahmelaksanakan uji coba penerbangan taksi terbang di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur. Hal ini menjadi bukti komitmen pengembangan teknologi transportasi masa depan.

"Pesawat tanpa awak ini berhasil melakukan penerbangan selama sekitar 10 menit dengan ketinggian 50 meter dan kecepatan 50 kilometer per jam," ujar Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohamed Ali Berawi dilansir Antara, Senin (29/7).

Berawi mengungkapkan uji coba ini merupakan langkah awal dalam mewujudkan transportasi udara perkotaan yang efisien dan ramah lingkungan di Indonesia. Ia menyebut IKN tak hanya fokus pada pengadaan tapi juga pengembangan teknologi.


(msl/wsw)

Read Entire Article