Belasan Gedung di China Dihancurkan, Ternyata Proyek Ambisius tapi Kehabisan Uang

Jakarta -

Video viral menunjukkan 15 gedung apartemen di China amblas, memicu spekulasi. Ternyata, itu bukan kejadian baru, melainkan proyek terbengkalai sebuah kota hantu pada 2021.

Dikutip dari The Sun, Rabu (4/9/2024) spekulasi di media sosial menyebutkan, robohnya gedung-gedung itu nyata, namun ada pula yang menilai itu kebutuhan film. Selain itu, ada pula yang menyebut sebagai efek AI.

Ternyata, robohnya gedung-gedung itu nyata. Gedung-gedung itu sengaja dihancurkan karena ada kegagalan developer. Mereka tak sanggup melanjutkan pembangunan dan memilih untuk merobohkannya.

Dalam laporan Vice disebutkan video itu bukanlah video baru, melainkan terjadi pada Agustus 2021 di Kunming, China Selatan. Media Global Times melaporkan bahwa gedung-gedung itu awalnya dibangun tahun 2011 untuk dijual, tetapi tidak laku.

Hanya butuh waktu 45 detik untuk menghancurkan projek ambisius yang dibangun tahunan ini.

Faktanya, ini bukan fenomena baru di China. Menjamurnya konstruksi secara besar-besaran menyebabkan banyaknya apartemen yang tidak terpakai.

Awalnya, gedung-gedung tinggi yang kosong itu direncanakan sebagai tempat tinggal. Namun, lemahnya daya beli dan banyaknya pilihan konstruksi, membuat bangunan-bangunan itu tidak laku.

Gedung itu kosong bertahun-tahun. Kota itu pun seolah menjadi kota hantu.

Periode keemasan selama satu dekade, antara 2004-2014, menyebabkan harga rumah di China naik dua kali lipat. Pemerintah daerah menjual tanah dan memulai proyek infrastruktur besar-besaran untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Nah, pengembanglah yang sering kali menanggung utang besar untuk bertaruh pada harga perumahan yang terus meningkat.

Di sebagian kota, proyek itu berhasil. Tetapi di Kunming gedung perumahan itu tidak laku.

Pengembang tidak sanggup membayar utang itu karena projek tidak laku. Mereka tidak sanggup menyelesaikan proyek mereka. Akibatnya, bangunan-bangunan dihancurkan atau dibiarkan kosong dan terbengkalai begitu saja.

Jadi, jangan kaget jika di China banyak kota kosong, stadion setengah jadi hingga taman hiburan yang terbengkalai.

(sym/fem)