Dieng Culture Festival dan Permintaan Unik Anak Rambut Gimbal

3 weeks ago 13
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush

Banjarnegara -

Tahun ini, pagelaran Dieng Culture Festival berlangsung meriah. Di festival ini, digelar ruwatan potong rambun anak gimbal dengan segala permintaan uniknya.

Dieng Culture Festival (DCF) jadi salah satu acara tahunan yang paling dinantikan wisatawan di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah.

Bagi wisatawan pecinta budaya dan wisata alam, festival ini menyuguhkan perpaduan unik antara keindahan alam pegunungan, suhu dingin khas dataran tinggi, dan kekayaan budaya masyarakat setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tema Dieng Cultural Festival 2024

Tahun ini, DCF 2024 hadir dengan tema 'Back to The Journey' yang mengajak pengunjung menyusuri perjalanan panjang sejarah dan budaya masyarakat Dieng. Tema ini merefleksikan upaya melestarikan dan mengembangkan warisan budaya yang dilakukan secara turun-temurun.

Selama festival berlangsung, berbagai kegiatan budaya, seni, dan pertunjukan digelar, mulai dari pertunjukan musik Jazz Atas Awan di Lapangan Pandawa yang menghadirkan Dikta dan Danilla Riyadi, Kongkow Budaya, hingga Festival Domba Batur.

"Kita harapkan event Dieng Culture Festival bisa naik kelas menjadi event internasional terbaik karena dikurasi oleh para profesional yang ahli di bidangnya," ujar Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu.

Prosesi ruwatan cukur rambut gimbal di Dieng Culture Festival tahun 2024, Sabtu (24/8/2024).Prosesi ruwatan cukur rambut gimbal di Dieng Culture Festival tahun 2024, Sabtu (24/8/2024). (Uje Hartono/detikcom)

Di festival ini, digelar acara ruwatan potong rambut anak gimbal atau anak bajang. Tahun ini, ada 13 anak rambut gimbal mengikuti prosesi ruwatan.

Sebelum ruwatan dimulai, biasanya anak rambut gimbal punya permintaan yang harus dituruti. Warga Dieng percaya, jika tidak dipenuhi maka rambut anak-anak itu akan tumbuh gimbal lagi.

Seperti misalnya permintaan Qiana Alisha Chandani, salah satu anak rambut gimbal yang mengikuti ruwatan Dieng Cultural Festival.

Qiana meminta satu dus permen yupi yang berbentuk 'love'. Tidak hanya itu, bocah yang genap usia 5 tahun pada September mendatang juga meminta dua ekor anak itik.

"Dia dari awal ditanya dulu mintanya itu, permen yupi bentuknya love sama 2 ekor anak meri," kata ibundanya, Erna Murniati usai prosesi ruwatan cukur rambut gimbal di komplek Candi Arjuna Dieng, Sabtu (24/8) akhir pekan lalu.

Selain permintaan Qiana, permintaan anak berambut gimbal lainnya juga tak kalah unik, seperti contohnya ada yang minta sepeda listrik, handphone, sepatu roda hingga pentas lengger. Bahkan ada yang meminta harus dicukur rambutnya oleh kakeknya langsung.

Usai prosesi ruwatan, dilakukan pelarungan rambut gimbal yang sudah dipotong di telaga Balaikambang.

"Usai diruwat dan dicukur, rambut gimbal ini dilarungkan ke telaga Balaikambang," kata Sumanto, tokoh adat Dieng.

-------

Artikel ini telah naik di detikJateng.


(wsw/wsw)

Read Entire Article