Dua Sisi Lembang, Satu Ramai Turis dan Area Tenang Kawasan Vila

1 month ago 12
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush

Jakarta -

Bila ingin menikmati suasana tenang di area pegunungan, Lembang di Bandung Barat bisa menjadi pilihan. Destinasi ini menempati urutan puncak kami karena keberadaan wisata alam, taman bermain, agrowisata, resor, bahkan jalan-jalan dengan tujuan edukasi pun tersedia.

Tinggal pilih saja, terserah ingin mengunjungi yang mana. Penginapan berupa vila dan lain sebagainya dengan berbagai harga dan layanan, tak sulit ditemukan.

Mudah dicari juga secara daring, apalagi di jaman sekarang. Benarlah bila Lembang telah lama mengukuhkan namanya sebagai destinasi liburan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan sedari masa kolonial Belanda, satu wilayah di Bandung Barat yang jaraknya tak begitu jauh dari Kota Bandung ini, sudah dikenal sebagai surganya wisata khas pegunungan.

Desa Mekarwangi merupakan salah satu desa yang berada dalam naungan Lembang. Berada di sisi bukit kawasan Dago Giri dan Dago Atas, masih ada sunyi dan nuansa asri yang sepenuhnya bisa dihirup nyaman di sini.

Dua sisi Lembang

Ternyata Lembang masih punya dua porsi. Sisi yang ramai untuk pelancong yang haus akan momen seru kala liburan, dan sisi tenang yang kebanyakan diisi oleh vila-vila nyaman untuk sekelompok orang maupun keluarga yang hanya ingin menikmati tempat menginap nyaman.

Pada suatu sore jelang senja ketika saya duduk di kursi penumpang mobil, pemandangan dari sekumpulan ibu-ibu yang berjalan santai dengan pakaian khas ala ibu pengajian, lekas menarik perhatian.

Di tepian jalan desa yang hanya bisa dilalui dua kendaraan roda empat bersisian, dengan konturnya yang tak mulus-mulus amat, menjadi penanda kalau saya akhirnya tiba di suatu kawasan pedesaan.

Tak jauh dari kumpulan rumah-rumah warga, ada hutan bambu dan pohon paku-pakuan, atau entah mungkin sebenarnya itu adalah kebun milik masyarakat di sana, saling berhadapan dengan jurang.

Jangan harapkan adanya lampu penerang jalan di kala malam. Di sisi kanan dan kiri jalan, secara bergilir, kebun-kebun dengan tanaman beraneka ragam tadi, menyapa.

Saya menurunkan jendela dan seketika itu juga udara sejuk menyerobot masuk lewat pernapasan saya. Tipe jalanan berbukitnya yang naik turun, rumah-rumah warga yang berjarak sedikit berjauhan menjadikan lokasi ini masuk ke dalam kategori lengang.

Di beberapa titik, ada kandang hewan peliharaan untuk kambing atau ayam. Suasana Bandung yang klasik namun modern di sekitar stasiun menghilang hanya dalam waktu kurang dari sejam.

Salah satu vila di Jalan Sindangwaas telah disewa oleh rekan saya yang lainnya. Kala itu, tujuan kami adalah melepas penat atas padat dan ramai riuhnya hidup di Jabodetabek.

Sebentar saja kami ingin bisa menarik napas panjang nan dalam, menghirup rakus atas oksigen yang dihadiahkan oleh beragam rupa tumbuhan dan pepohonan khas dataran tinggi di sekitar kami.

Semoga saja dengan begini, jatah sehat jiwa raga kami bisa sedikit diperpanjang bila Tuhan mengizinkan.

Malam pun datang. Lewat berbagai rupa perlengkapan makan dan masak yang disediakan di vila, kami memulai sesi barbeque untuk makan malam.

Sesekali suara jangkrik meningkahi dari kejauhan. Titik-titik cahaya dari rumah tinggal di sudut lain bukit, membawa suasana tenangnya sendiri. Memberi rasa aman, kalau kami tak hanya sendiri saja di salah satu sudut bukit tepi lembah itu.

Malam itu ditutup dengan bermain board game, kemudian mandi air hangat sebelum beranjak ke kamar masing-masing. Udara dingin alami menggantikan tiupan AC yang biasa menemani tidur malam kami selama ini.

Pagi di kawasan vila lembang

Pagi yang cerah di Desa Mekarwangi adalah klimaks dari sesi ritual mencari ketenangan lewat sebuah perjalanan liburan. Saya memilih keluar dari vila yang sejak kemarin saya tempati untuk sekadar menikmati bentangan alam di sekitar Jalan Sindangwaas.

Bangunan rumah yang dibuat meninggi mengikuti kontur perbukitan. Kebun-kebun dengan segala rupa pepohonannya. Ladang sayur-mayur yang rupanya luasnya tak seberapa.

Sungguh semuanya memanjakan mata. Sederhana. Tapi mengajak saya berkali-kali mengulum senyum gembira.

Dari tepian jalannya yang tetap saja tergolong sepi, saya mendapati berbagai rupa bangunan yang dapat saya tebak kalau mayoritas bangunan di sini memang disewakan sebagai vila.

Bentuknya bermacam-macam, mulai dari yang terkesan modern minimalis, hingga unik dipandang mata. Hanya sekali dua kali saja kendaraan roda dua warga yang melintas.

Kalaupun itu kendaraan roda empat, kemungkinan membawa hasil kebun dan bergerak menuju ke arah Kota Bandung. Suara tonggeret benyanyi, ketika matahari makin beranjak meninggi.

Bunga berbagai rupa di tepian jalan Desa Mekarwangi, seolah memanggil, menggoda, minta diabadikan lewat jepretan kamera ponsel pintar yang saya bawa.

Berkali-kali, paru-paru saya bisa diisi oleh udara bersih yang gratis tersaji. Tenang. Lengang. Rasanya ingin sekali bisa berlama-lama di tempat senyaman ini.

(msl/msl)

Read Entire Article