Foto Bareng Taliban, Travel Influencer Berhijab dari AS Dikecam!

3 weeks ago 14
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush

Kabul -

Travel influencer berhijab asal Amerika Serikat, Marian Abdi dikecam habis-habisan di media sosial usai mengunggah foto bersama para Taliban di Afghanistan.

Wanita keturunan Somalia itu mendapat kecamanan netizen karena mengunggah foto itu di situasi yang tidak tepat.

Unggahan itu kian memanas dan menjadi kontroversi karena bertepatan dengan laporan seorang perempuan Afghanistan yang dijatuhi hukuman mati dengan cara dirajam. Foto itu dianggap sebagai penyangkalan hak-hak dasar yang meluas terhadap jutaan wanita dan anak perempuan di negara tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir Times Now, Rabu (28/8/2024) Marian Abdi yang dikenal juga sebagai Geenyada Madow di media sosial mendapatkan reaksi yang keras terkait kunjungannya ke Afghanistan yang disebutnya sebagai 'dreams come ture'.

"Negara ini sedang memulihkan diri dari 40 tahun perang dan kekacauan. Selama beberapa hari ke depan saya akan berbagi pengalaman saya di Afghanistan, termasuk menggali wawasan tentang orang-orangnya, makanannya, dan budayanya secara keseluruhan," tulis Madow dalam media sosial Instagram, Selasa (13/8).

Marian Abdi Foto Bareng TalibanMarian Abdi Foto Bareng Taliban Foto: (Instagram)

Dari unggahan foto bersama beberapa anggota Taliban dan beberapa video itu banyak memicu kontroversi, mendapati kenyataan yang pahit terkait Afghanistan dan hak perempuan di sana. Madow justru berfoto bersama dengan beberapa pasukan Taliban.

Kritik semakin melandanya kala Madow mengunggah foto bersama Taliban di media sosial X, di mana yang berfoto dengan bibir tersenyum di samping pasukan Taliban yang membawa senjata AK-47.

Hal itu menarik perhatian para perempuan dan aktivis untuk mempertanyakan apakah ia telah mengonfrontasi Taliban tentang praktek-praktek penindasan seperti merajam perempuan dan melarang mereka untuk mengenyam pendidikan.

"Pada saat anak perempuan dan perempuan Afghanistan dirampas hak-hak paling mendasar mereka, sungguh meresahkan dan tidak dapat diterima melihat seseorang seperti Geenyada Madow yang pergi ke Afghanistan dan bertemu Taliban," ucap aktivis perempuan Afghanistan, Niloofar Naeimi.

"Tindakan ini mengabaikan penderitaan dan kepedihan jutaan perempuan Afghanistan yang menghadapi penindasan dan penganiayaan di bawah kekuasaan Taliban," sambungnya.

Kepada media lokal 8AM, mantan pemimpin salah satu gerakan perempuan, Nilofar Ayoubi mengutuk tindakan yang dilakukan oleh influencer itu. Alasannya karena seperti tidak memperlihatkan empati terhadap nasib perempuan di Afghanistan.

"Seorang perempuan Afghanistan telah dijatuhi hukuman mati dengan cara dirajam batu, sementara Nona Madow mengidolakan Taliban," ujarnya.

Sebetulnya Ayoubi juga mengapresiasi Madow yang sudah berkunjung ke Afghanistan dan menampilkan budaya Afghanistan. Namun ia menyayangkan bagaimana Madow menggambarkan Taliban ke publik, itu sangat meresahkan.

"Meskipun kunjungannya ke Afghanistan dan kreasi kontennya tentang negara dan budaya kita sangat diapresiasi yang disambut baik. Namun yang mengerikan adalah gambaran yang dia lukiskan tentang Taliban," ujar Ayoubi.

Dalam unggahan Youtube, Madow menceritakan pengalamannya bertemu dengan Taliban dan menyebut ia begitu gugup, selama ia berinteraksi tidak diizinkan untuk direkam. Dan para Taliban itu menanyakan asli Madow dari negara mana.

Madow pun menjawab bahwa ia merupakan orang Somalia dan saat ditanyai berasal dari mana (tinggal) dirinya menjawab Amerika dan menurutnya pasukan Taliban itu mengatakan selamat datang.

Madow juga mengatakan bahwa dirinya pun mempertanyakan kepada Taliban itu tentang pendidikan anak perempuan di sana.

"Kita adalah negara baru, pemerintahan baru, dan segala sesuatunya akan berubah, semua butuh waktu," sebut Taliban menurut Madow.


(wsw/wsw)

Read Entire Article