Hong Kong -
Pemerintah Hong Kong terus mengupayakan pendapatan dari pariwisata dengan berbagai cara. Hong Kong merencanakan acara-acara spektakuler.
Di sisa tahun 2024, Hong Kong memiliki 210 acara besar buat wisatawan. Dewan Pariwisata Hong Kong menyelenggarakan pertunjukan kembang api, pertunjukan drone secara berkala, dan mempromosikan objek wisata, seperti jalan-jalan di kota dan hiking.
Salah satu yang sukses diselenggarakan adalah Pameran Doraemon yang digelar di pusat perbelanjaan K-11 Musea. Acara yang digelar bulan Juli hingga pertengahan Agustus itu disambut antusias oleh wisatawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak wisatawan dan masyarakat yang meminta untuk acara itu terus digelar. Secara dampak ekonomi, acara itu pun memiliki progres yang positif.
Salah satu pengunjung asal Shenzhen, China mengatakan acara ini cocok untuk liburan keluarga. Perempuan itu menyebut datang pameran Doraemon untuk menyenangkan sang buah hati.
"Kami datang ke sini untuk membahagiakan anak-anak kami," ujarnya.
Berkaca kesuksesan itu, Strategi itu diyakini bisa mendongkrak gairah wisata dengan berbagai acara spektakuler.
Saat ini, Hong Kong memang sedang bergulat dengan dampak lanjutan pergolakan konflik di wilayahnya. Selain itu, perekonomian dari sektor pariwisata yang belum pulih benar setelah pandemi Covid-19.
Melansir Kyodo News, Rabu (28/8/2024) kunjungan wisatawan ke Hong Kong masih jauh pencapaiannya dibanding sebelum Covid-19 melanda. Makanya, Hong Kong berharap wisatawan rela menghabiskan uang di negara itu.
Di bulan Februari lalu, pemerintah setempat telah mengalokasikan dana negara sebesar kurang lebih HKD 1,1 miliar atau USD 140 juta untuk meningkatkan sektor pariwisata.
Kepala Eksekutif Hong Kong, John Lee, menyebut akan terus melakukan strategi 'ekonomi acara besar' itu.
Strategi itu diperkirakan akan mendatangkan manfaat ekonomi yang signifikan dengan sekitar 1,7 juta wisatawan yang akan berpartisipasi. Pemasukan diperkirakan sekitar HKD 7,2 miliar.
(wsw/fem)