Jakarta International Climbing Wall Park, Tempat Latihan-Nongkrong Atlet

Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, berhasil meraih emas di Olimpiade Paris 2024 usai mengalahkan lawan asal China, Wu peng. Atlet asal Pontianak kelahiran tahun 1997 itu mampu membuktikan dirinya pantas meraih medali emas dalam gelaran olimpiade itu. Kerja keras yang ia lakukan tak menghianati pencapaiannya sekarang.

Kawasan ini memiliki tiga dinding untuk latihan, dinding speed, lead, dan boulder. Dinding speed dan lead memiliki tinggi 15 meter dan lebar 6 meter, sementara dinding boulder memiliki maksimal tinggi 4,5 meter.  

Terletak di Jalan Asoca, Cakung Timur, area yang sekiranya seluas 900 meter persegi ini memang diperuntukan sebagai tempat berlatih para atlet pelatda DKI. detikTravel pun berkesempatan untuk melihat tebing buatan itu, Jumat (9/8).

Area latihan yang berada di Kawasan Garden City itu selain jadi tempat latihan atlet juga kerap dijadikan tempat bersantai warga sekitar. Anak-anak sekolah juga biasa menjadikan tempat ini sebagai area untuk berolahraga.

Jakarta International Climbing Walk Park ini memang area yang bisa dimasuki oleh umum, tetapi untuk arena panjat tebing tak bisa dimasuki sembarang orang. Mengingat panjat tebing adalah olahraga ekstrem yang perlu didampingi oleh profesional.   

Menurut salah satu pengelola tempat tersebut, Sumardi, menyebutkan untuk area parkiran dan di dekat area latihan boleh dimasuki oleh umum. Tetapi untuk area dalam panjat tebing tak boleh sembarangan masuk.

Setiap sore biasanya kawasan ini ramai oleh warga sekitar menghabiskan waktu, entah untuk berolahraga ataupun nongkrong. Jakarta International Climbing Wall Park ini biasa buka setiap hari kecuali Rabu dan mulai jam 06.00 hingga 18.00 WIB.