Jakarta -
Japan National Tourism Organization (JNTO) kembali menggelar Japan Travel Fair (JTF). Pada tahun ini gelaran itu berlangsung di Mal Kota Kasablanka.
JNTO menargetkan dalam hari penyelenggaraan acara ini mampu membukukan 5.000 tiket penerbangan dan 50 ribu target pengunjung.
"Kalau untuk target pengunjung kami berharap bisa mencapai 50 ribu seperti sebelum pandemi dulu 2019. Lalu untuk masalah jumlah penjualan, kalau idealnya dari kami at least minimal sekitar 5 ribu tiket bisa terjual selama tiga hari," kata Senior Director JNTO Jakarta Office, Yoshiko Iwamoto, di lokasi, Jakarta, Jumat (30/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
JTF 2024 diselenggarakan di Grand Atrium dan Mosaic Walk Mal Kota Kasablanka yang berkolaborasi dengan 6 maskapai pernebangan serta 12 travel agen. Di tahun 2024, Yoshiko menyampaikan 293.400 masyarakat Indonesia yang berkunjung ke Jepang.
Angka tersebut meningkat sekitar 27,50% dibandingkan dengan tahun lalu. Hal ini menjadi kesempatan yang baik untuk meningkatkan jumlah kunjungan masyarakat Indonesia ke Jepang, mengingat Jepang memiliki banyak destinasi yang menarik untuk dijelajahi.
"Jadi saat ini di tahun 2024 data terbarunya itu hanya baru (Januari) sampai bulan Juli. Sampai bulan Juli itu totalnya sekarang ada 293.400 orang yang pergi ke situ (Jepang). Kalau dibandingkan dengan tahun 2023 ini ada kenaikan sekitar 27.50 persen (dalam periode yang sama)," terangnya.
Senior Director JNTO Jakarta Office, Yoshiko Iwamoto (Foto: Muhammad Lugas Pribady/detikcom)
Banyak kota-kota di Jepang yang bisa menjadi pilihan untuk para pelancong dari Indonesia misalnya Hokkaido, Kyoto, Osaka, dan beberapa lainnya. Namun kebanyakan wisatawan Indonesia masih memilih Tokyo sebagai destinasi favorit di Jepang.
Menurut Yoshiko aktivitas wisatawan Indonesia di Jepang selain menikmati suasana, tentunya menjajal kuliner khas di sana dan melihat sakura.
"Untuk saat ini sepertinya masih Tokyo yang paling favorit. Kalau berdasarkan data yang kami terima, kebanyakan itu orang datang ke sana salah satunya untuk menikmati pemandangan alamnya, lalu menikmati makanan khas Jepang.
"Sama yang bisa kami dapat datanya dari travel fair sebelum-sebelum itu mereka ingin melihat Sakura, jadi itu aktivitas yang paling banyak dicari oleh orang orang Indonesia," lengkap Yoshiko.
(msl/msl)