Kunjungan Paus Fransiskus ke Empat Negara Asia-Oceania Jadi yang Terlama

2 weeks ago 12
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush

Jakarta -

Pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia Paus Fransiskus telah berangkat dari Bandara Fiumicino Roma pada Selasa (2/9/2024) pukul 17.32 waktu setempat. Kunjungannya ke empat negara di Asia dan Oceania akan berlangsung selama 12 hari dan menjadi kunjungan terlama yang pernah dilakukan.

Melansir Vatican News, Selasa (3/9/2024), Paus Fransiskus memulai perjalanan Apostolik ke-45 ke luar negeri. Salah satu tujuannya kali ini adalah Indonesia. Paus melakukan perjalanan dengan mobil ke bandara. Ia menaiki pesawat kepausan dan dijadwalkan mendarat di Jakarta sekitar pukul 11.30 WIB.

Sebelum berangkat, Paus Fransiskus mengirimkan telegram kepada Presiden Italia, Sergio Mattarella, yang berisikan tujuannya dalam Perjalanan Apostoliknya ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena saya akan melakukan Perjalanan Apostolik saya ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura, didorong oleh keinginan untuk bertemu dengan saudara dan saudari kita dalam iman dan semua orang yang, di negara-negara yang kaya akan nilai-nilai kemanusiaan dan spiritual ini, telah memberikan kesaksian tentang solidaritas, persekutuan, dan dialog bahkan di saat-saat dan situasi yang penuh dengan cobaan, dengan senang hati saya menyampaikan harapan terbaik saya kepada Anda, Bapak Presiden, dan kepada orang-orang Italia yang saya cintai, yang saya iringi dengan harapan yang tulus untuk perdamaian dan kesejahteraan," tulisnya.

Diberitakan sebelumnya, bahwa Paus Fransiskus terbang ke Indonesia dengan pesawat komersial, alih-alih jet pribadi. Paus juga memilih menaiki mobil biasa yang kerap dipakai masyarakat Indonesia, bukan mobil mewah selama nanti di Tanah Air.

"Paus Fransiskus akan menggunakan pesawat Alitalia, bukan jet pribadi, dan akan naik mobil biasa bukan mobil mewah, bukan mobil anti peluru," ujar Wakil Koordinator Media Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus Anthonius Gregorius, dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (3/9/2024).

Sementara itu, menjelang keberangkatannya dari Casa Santa Marta, Paus bertemu dengan 15 orang tuna wisma yang merupakan binaan dari Dikasteri Cinta Kasih. Menurut Kantor Pers Takhta Suci, Kardinal Konrad Krajewski, mendampingi kelompok tersebut ke kediaman Paus untuk kunjungan singkat.

"Sore ini, tak lama setelah pukul 16.00, sekitar lima belas orang tunawisma, baik laki-laki maupun perempuan, didampingi oleh Kardinal Konrad Krajewski, Almoner Kepausan, mengunjungi Paus Fransiskus di Casa Santa Marta sebelum keberangkatannya untuk perjalanan kerasulan ke Asia dan Oseania," demikian sebuah pernyataan.


(wkn/wkn)

Read Entire Article