Lagi Gali Makam, Warga Klaten Temukan Batu Hiasan Candi

2 weeks ago 12
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush

Klaten -

Saat sedang menggali makam, warga di Klaten menemukan benda asing. Ternyata, benda itu adalah batu hiasan candi. Seperti apa cerita penemuannya?

Bagian struktur bangunan candi ditemukan di Dusun Krapyak, Desa Dompyongan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten. Batu alas kemuncak atau hiasan bagian atas candi itu ditemukan warga saat menggali makam.

"Itu ditemukan pas nduduk (menggali) makam. Sekitar 2-3 hari yang lalu ditemukan," kata warga setempat, Purwanto pada Minggu (1/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Purwanto mengatakan, penemuan batu itu menambah jumlah temuan beberapa tahun sebelumnya yang sudah dikumpulkan.

"Belum ada perhatian dari manapun. Temuan baru itu juga masih di lokasi, belum dipindahkan," ujar dia.

Selain batu pedestal, Purwanto berujar, batu-batu lain di dekat rumahnya masih terbengkalai. Tidak ada atap atau pelang penunjuk sebagai cagar budaya.

"Untuk masalah pelang memang belum ada, masih seperti dulu. Yang digaji negara saja pada diam, kalau saya ya hanya merawat dan mengamankan," ucap Purwanto.

Pegiat cagar budaya Klaten, Hari Wahyudi juga mengonfirmasi batu struktur bangunan candi itu ditemukan warga Dusun Krapyak saat menggali kubur.

"Ditemukan dekat pintu masuk makam utara. Awalnya terbalik, kemudian dibalik, ternyata ada takikannya, itu pedestal alas kemuncak," kata Hari, Minggu (1/9).

Hari menjelaskan, tiap sisi batu itu lebarnya 58 sentimeter dengan ketebalan 26 sentimeter.

"Terbuat dari bahan batu andesit. Selain itu ditemukan bata merah besar khas Mataram Kuno namun sudah tertutup material di sebelah pedestal itu," ujar Hari.

Sementara itu Analis Cagar Budaya dan Koleksi Museum Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata Pemkab Klaten, Wiyan Ari Tanjung, menyatakan belum ada laporan temuan tersebut.

"Belum ada laporan ke dinas," kata Wiyan saat dimintai konfirmasi wartawan.

-------

Artikel ini telah naik di detikJateng.


(wsw/wsw)

Read Entire Article