Marie Antoinette Ratu Prancis Bergaya Mewah di Luar Batas, Akhir Hidupnya Tragis

3 weeks ago 16
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush

Jakarta -

Saat ini, netizen Indonesia sedang ramai membahas Marie Antoinette. Dia ratu Prancis yang suka bergaya hidup mewah.

Antoinette adalah putri Maria Theresa, Ratu Austria. Perempuan bernama lengkap Maria Antonia Josepha Johanna itu lahir di Istana Hofburg, Wina, Austria, pada 2 November 1755.

Dia juga permaisuri Raja Prancis Louis XVI, Marie Antoinette. Dia menikah dengan Dauphin si Raja Louis XVI pada 1770 atau saat berusia 14 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah Dauphin menjadi Raja Prancis bergelar Louis XVI, Marie Antoinette dikenal sebagai Ratu Prancis dengan gaya hidup mewah, hobinya bersenang-senang dan apa yang diinginkannya dapat dibelinya.

Marie Antoinette berbuat sesuka hatinya. Louis XVI tidak berani menegur permaisurinya, karena cantiknya. Jika Marie Antoinette membeli kalung berlian baginya, Louis XVI tidak memperlihatkan perhatiannya.

Kebiasaannya, pukul 23.00, Louis XVI sudah tidur, tetapi Marie Antoinette justru baru berangkat untuk berdansa ke Paris bersama teman-temannya. Dan, saat pukul 04.00 atau 05.00 dia pulang.

Segala macam pertunjukan seni dikunjunginya dan segala yang digemarinya dibelinya dengan tidak memandang harganya.

Raja Louis XVI tidak berkata apa-apa, tetapi rakyat Prancis sangat benci dan mencemoohnya. Marie Antoinette mereka anggap sebagai orang asing dan menyebutnya 'perempuan Austria'.

Marie Antoinette tertawa saja mendengarnya dan tidak mempedulikan omongan orang. Ibunya, Marie Theresa senantiasa mengirim surat kepadanya untuk memperingatkannya, tetapi juga tidak diindahkannya.

"Hati saya cemas membaca berita-berita surat kabar tentangmu," demikianlah bunyi surat Marie Theresa kepada putrinya itu.

"Hati-hatilah dan janganlah bersikap sembrono. Mudah-mudahan kau terlindung dari bahaya. Saya tetap mencintaimu dan selalu memperhatikan gerak-gerikmu".

"Biar saja!" kata Marie Antoinette pada suatu pagi sambil menyingkirkan surat ibunya yang baru dibacanya. Lalu dipanggilnya penata rambutnya.

"Hari ini saya mempunyai model Istimewa bagi Ratu", kata penata rambutnya, sambil menghias sebuah sisir seperti pemimpin orkestra yang memegang tongkatnya untuk memperdengarkan Simponi, "La coiffure de la Liberté! Potongan rambut untuk menghormati revolusi Amerika!"

"Potongan rambut Kemerdekaan?" tanya Marie Antoinette.

"Saya menyukainya. Alangkah bagusnya nama itu! Coiffure de la Liberté!"

Tetapi, ucapannya yang sangat terkenal adalah kalimat klise "let them eat cake" ("ya, makan kue saja sana!"). Kalimat itu diklaim diucapkan oleh sang ratu. Yang menjadi kontroversi, kalimat itu merupakan tanggapan soal rakyat Prancis yang kelaparan dan tidak punya roti untuk dimakan.

Ucapan itu pun dinilai menggambarkan sikap acuh tak acuh kerajaan terhadap penderitaan rakyat-karena sang ratu menyarankan agar mereka makan kue yang lebih mahal.

Marie Antoinette nasibnya berakhir tragis, setelah Revolusi Prancis, ia dipenggal di depan rakyat Prancis pada 16 Oktober 1773.

***

Penulis merupakan peneliti Pusat Riset Arkeologi Lingkungan BRIN


(fem/fem)

Read Entire Article