Megathrust Itu Nyata, Ini Saran BMKG untuk Pelaku Wisata

3 weeks ago 11
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush

Jakarta -

Isu megathrust sudah dirasakan efeknya oleh para pelaku wisata. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyarankan agar pelaku wisata pasang kuda-kuda.

Kapan terjadinya megathrust? Mungkin itulah yang ada di benak kita saat isu ini terangkat kembali.

BMKG menyatakan megathrust tidak bisa ditebak atau diprediksi kapan dan seberapa besar gempanya. Namun, siapapun bisa bersiaga dengan mengetahui mitigasi bencana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ingin membagi upaya-upaya mitigasi ini. Yang pertama, bagaimana menyiapkan assessment. Ini artinya adalah kawasan wisata dan para pengelola, dalam hal ini hotel, ataupun pengelola wisata lainnya itu mampu memahami potensi bahaya yang bisa saja melanda wilayahnya," kata Suci Dewi Anugerah, kepala Bidang Mitigasi Tsunami Samudra Hindia dan Pacific, BMKG dalam The Weekly Brief With Sandi Uno, Senin (26/8/2024).

Jika telah mengenali megathrust dan potensi bahayanya, Suci mengatakan bahwa masyarakat sebagai pelaku wisata harus mampu mengidentifikasi bagaimana tindakan evakuasi.

"Berapa kira-kira perkiraan jumlah wisatawan yang akan datang hingga bagaimana rencana evakuasinya. Dan lanjut ke aspek bagaimana membangun kesiap-siagaan. Hotel-hotel coba dicek lagi apakah rambu-rambu evakuasi, jalur evakuasi sudah disiapkan dengan baik?" kata Suci.

Dia kembali mengingatkan hotel untuk memperjelas papan petunjuk evakuasi hingga jalur evakuasi. Serta perlu juga bagi pemilik usaha hotel untuk mengetahui bagaimana kerja dari pintu darurat mereka. Juga perlu bagi hotel untuk menyiapkan alarm evakuasi.

"Mitigasi selanjutnya adalah menyiapkan informasi kesiapsiagaan. Dibuat materi-materi edukasi, misalnya dibuat poster-poster lalu tempelkan pada papan informasi hotel," dia menambahkan.

Suci menyayangkan sejauh ini masih banyak hotel-hotel yang sering menjadi tempat pertemuan, tidak memberikan safety breafing kepada tamunya. Padahal itu adalah prosedur standar dalam keselamatan evakuasi.

"Hotel yang berada di wilayah rawan gempa bumi dan tsunami ini harus melakukan safety briefing sebelum pertemuan, sehingga tamu memahami apabila dalam kondisi darurat mereka tahu harus melakukan apa. Juga upayakan pegawai hotel terlatih dan sering mengikuti sosialisasi dan simulasi rutin," kata dia.

"Nah kemudian adalah menyiapkan responnya. Hotel-hotel harus menyiapkan SOP rencana kontingensi. Bagaimana dengan command centernya, apakah sudah juga dilengkapi? Kemudian juga harus memastikan bahwa hotel ini bisa mendapatkan akses informasi gempa bumi dan tsunami dari BMKG," kata Suci.

Dalam kesempatan itu, Suci pun menegaskan bahwa megathrust bukanlah sekadar isu, tapi fakta dan memang sudah pernah terjadi di Indonesia.

"Tidak hanya berdasarkan kajian, tetapi faktanya memang itu pernah terjadi. Jangan lupa tsunami Aceh 2004 yang kekuatannya lebih dari 9 magnitudo, jangan lupa juga tsunami Mentawai yang kekuatannya 7,9 tetapi membangkitkan tsunami yang sangat besar. Tsunami Pangandaran 2006 ataupun tsunami Nias di 2005 itu adalah gempa tsunami yang dibangkitkan oleh gempa bumi di wilayah megathrust. Jadi ini semua adalah fakta yang tidak bisa kita elakkan," ujar dia.


(sym/fem)

Read Entire Article