Mengerikan! Serigala Seret-Bunuh Anak Kecil Saat Mati Lampu di India

2 weeks ago 11
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush

Uttar Pradesh -

Serigala-serigala telah membunuh anak kecil di India. Kejadian mengerikan ini membuat kepanikan seluruh negara.

Mengutip BBC, Jumat (6/9/2024), Sandhya yang berusia empat tahun sedang tidur di luar gubuknya yang terbuat dari lumpur di negara bagian Uttar Pradesh, India, pada malam hari tanggal 17 Agustus. Pemadaman listrik membuat desa tersebut menjadi gelap gulita.

"Serigala-serigala itu menyerang dalam waktu dua menit setelah pemadaman listrik. Ketika kami menyadari apa yang terjadi, mereka telah membawanya pergi," kenang ibunya, Sunita.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mayat Sandhya ditemukan tergeletak keesokan harinya di ladang tebu, sekitar 500 meter dari rumahnya.

Pada awal bulan itu, di sebuah desa yang berdekatan, Utkarsh terjadi hal serupa. Bocah yang berusia delapan tahun, sedang tidur di bawah kelambu diintai serigala dan ibunya melihat mereka merayap masuk ke dalam gubuk.

"Binatang itu menerjang dari balik bayang-bayang. Saya berteriak, 'Jangan ganggu anak saya! Tetangga saya bergegas masuk, dan serigala itu melarikan diri," ceritanya.

Sejak pertengahan April, gelombang serangan serigala telah meneror sekitar 30 desa di Distrik Bahraich, dekat perbatasan dengan Nepal.

Sembilan anak-anak dan seorang dewasa telah dibawa pergi dan dibunuh oleh serigala-serigala tersebut.

Korban termuda adalah seorang anak laki-laki berusia satu tahun, dan yang tertua adalah seorang wanita berusia 45 tahun. Setidaknya 34 orang lainnya mengalami luka-luka.

Ketakutan telah mencengkeram desa-desa yang terkena dampak. Dengan banyaknya rumah-rumah di desa yang tidak memiliki kunci, anak-anak diungsikan ke dalam rumah, dan para pria berpatroli di jalanan yang gelap gulita di malam hari.

Pihak berwenang telah mengerahkan drone dan kamera, memasang perangkap dan menggunakan petasan untuk menakut-nakuti serigala.

Sejauh ini, tiga serigala telah ditangkap dan dipindahkan ke kebun binatang. Serangan terhadap manusia sangat jarang terjadi dan sebagian besar melibatkan serigala yang terinfeksi rabies, penyakit virus yang mempengaruhi sistem saraf pusat.

Serigala yang terinfeksi rabies biasanya akan melakukan beberapa kali serangan tanpa memakan korban.


(msl/wsw)

Read Entire Article