MotoGP Mandalika Susah Jual Tiket, Terimbas Harga Hotel Menggila

2 weeks ago 12
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush

Jakarta -

Indonesia Tourism Development Corporation atau ITDC menilai mahalnya akomodasi mempengaruhi penjualan tiket MotoGP Mandalika yang digelar pada 27-29 September 2024. Tiket nonton susah laku.

"Pembelian tiket mengalami penurunan, salah satu yang dipertanyakan (penonton) adalah harga akomodasi," kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko ITDC Troy Reza Warokka dalam rapat persiapan pelaksanaan MotoGP, di Mataram, seperti dikutip dari Antara, Senin (2/9/2024).

Per 29 Agustus 2024, ITDC mencatat total tiket yang sudah dibeli penonton baru mencapai 6.360 tiket yang terdiri dari 5.044 tiket terjual dan 1.419 tiket pesanan dikonfirmasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Troy meminta bantuan Pemerintah Provinsi NTB untuk tegas dalam menegakkan aturan batas bawah dan batas atas harga penginapan di Pulau Lombok.

"Terus terang ini menjadi salah satu hambatan yang menurut kami cukup menjadi pemicu," ujarnya.

Troy mencontohkan penonton sudah bisa menyaksikan langsung balapan MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, selama tiga malam dan empat hari hanya dengan modal uang Rp 7 juta. Sementara itu, durasi menonton yang sama selama tiga hari dan empat malam di MotoGP Mandalika bisa menghabiskan lebih banyak uang.

Saat ini, calon penonton MotoGP Mandalika masih menunggu keputusan pemerintah daerah dalam menertibkan harga akomodasi yang melambung.

"Kami menyuarakan ini karena ini adalah suara penonton. Kalau ditanya kenapa belum beli tiket, karena masih menunggu harga akomodasi," kata Troy yang juga menjabat sebagai Chairman Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024.

Pada 27-29 September 2024, Indonesia akan menjadi tuan rumah MotoGP untuk ketiga kalinya. MotoGP Mandalika 2024 bakal menjadi pergelaran yang inklusif, tidak hanya untuk para penggemar MotoGP, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat.

Salah satu upayanya adalah dengan menyuguhkan festival musik setelah balapan (after race) yang akan dimeriahkan oleh sejumlah band ternama Tanah Air, seperti Slank, Ada Band, Geisha, hingga DJ Yasmin.

Kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB Sahlan Saleh mengatakan pihaknya sudah mengadakan beberapa kali pertemuan dengan pengusaha perhotelan membahas biaya akomodasi yang melambung tersebut.

BPPD NTB meminta pengusaha perhotelan untuk patuh dan taat terhadap regulasi yang diterbitkan oleh pemerintah daerah.

"Ada beberapa kawasan yang masih mempertahankan harga dan ketentuan menginap yang tidak menaati peraturan gubernur yang sudah dikeluarkan," kata Sahlan.

Lebih lanjut, dia menyarankan agar ITDC untuk membuka komunikasi dengan para pengusaha perhotelan terkhusus di Pulau Lombok yang menjadi lokasi berlangsungnya MotoGP Mandalika.

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), kata Sahlan, merasa bahwa ITDC belum mengajak komunikasi tentang bagaimana solusi terhadap harga hotel.

"Kami dari BPPD terus mendorong image terhadap penyelenggaraan MotoGP ini tidak terganggu dengan harga hotel yang naik cukup signifikan," dia menambahkan.


(fem/fem)

Read Entire Article