Pantai-pantai di Mallorca Tutup... tapi Bohong

3 weeks ago 11
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush

Jakarta -

Penduduk lokal Mallorca menolak wisatawan dengan cara-cara yang tidak biasa. Pantai-pantai popular dipasang tanda tutup, padahal pengumuman itu palsu.

Dilansir dari The Sun pada Selasa (27/8/2024), mengecoh turis dengan pengumuman pantai ditutup itu dibuat oleh sebuah kelompok protes bernama Caterva. Mereka 'menutup' pantai di Manacor, timur Mallorca, Spanyol karena kesal dengan membeludaknya jumlah wisatawan atau overtourism saat musim panas ini.

Kelompok itu memasang pita merah dan rambu-rambu di beberapa teluk yang bertuliskan "Pantai Ditutup", termasuk Cala Varques dan Cala Petita yang terkenal dengan pantai pasir putih dan tempat snorkeling.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka juga mengumumkan penutupan pantai itu melalui X.

"Tindakan baru oleh Caterva di Manacor. Kami menutup teluk untuk digunakan dan beristirahat penduduk. Mari kita ubah arah dan utamakan hidup."

"Kami percaya turis adalah bagian dari mesin dan bertanggung jawab atas situasi yang kami derita."

"Namun, orang-orang yang paling bertanggung jawab adalah mereka yang memiliki jaringan hotel, perusahaan konstruksi, dan perusahaan real estat."

"Merekalah yang seharusnya kami tuntut."

Demo terpisah terjadi di Cangas do Morrazo. Di sana penduduk memenuhi pantai berpasir yang indah dan pemandangan puncak tebing yang menakjubkan.

Sekitar 80 penduduk setempat berjalan melintasi perbatasan tiga. Pengguna jalan lain terpaksa duduk di mobil mereka menunggu demo selesai.

Mereka melakukan demo untuk mengeluhkan banyaknya turis yang melewati 38 pantai di wilayah itu. Mereka juga memprotes pengunjung yang memarkir kendaraan di luar area yang ditentukan.

Beberapa turis dilaporkan menyerah untuk mencapai pantai. Mereka putar balik dan membatalkan untuk menuju pantai.

Protes dimulai pada Minggu sekitar pukul 11.30 dan berlanjut hingga sekitar tengah hari. Protes itu tiba-tiba dibatalkan sebelum polisi dapat tiba dan mengidentifikasi mereka yang ikut serta.

"Setiap musim panas, keadaan makin buruk," kata warga desa Esperanza Vega.

Mercedes Villar, presiden asosiasi lingkungan setempat, menambahkan bahwa mereka tidak fobia terhadap pariwisata, namun ada hak warga untuk hidup dengan tenang.

"Ini tentang melindungi keamanan dan integritas fisik kami," ujar dia.


(bnl/fem)

Read Entire Article