Pemerintah Diminta Perbanyak Gelar Event Internasional

4 weeks ago 11
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush

Jakarta -

Pemerintahan baru presiden terpilih Prabowo Subianto diminta untuk memperbanyak event internasional yang digelar di Indonesia.

Pihak industri menilai semakin banyak Indonesia menjadi tuan rumah event pertemuan internasional atau MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition), maka akan memberikan banyak dampak positif bagi ekonomi RI.

Selain itu, event-event tersebut akan menjadi lokomotif bagi bergeraknya perdagangan, investasi dan pariwisata, pembukaan lapangan kerja yang massif, terbukanya pasar baru bagi produk Indonesia, peningkatan apresiasi kebudayaan Indonesia, hingga peningkatan kerja sama di berbagai bidang lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data tahun 2021, Indonesia menjadi anggota 200 organisasi internasional antar-pemerintah yang diampu oleh 49 Kementerian/Lembaga selaku Instansi Penjuru, seperti contohnya PBB, ASEAN, dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), dan lainnya.

"Jika setiap kementerian atau lembaga mampu menarik dua pertemuan internasional diselenggarakan di Indonesia, maka kita sudah punya 400 kegiatan dalam satu tahun. Belum lagi swasta dan NGO. Coba bayangkan berapa besar dampak positifnya bagi ekonomi, tenaga kerja, dan devisa," ucap Iqbal Alan Abdullah, Ketua Umum DPP Indonesia Congress and Convention Association (INCCA), dikutip dari Antara, Jumat (23/8/2024).

Event internasional yang dimaksud tidak terbatas hanya pada pertemuan annual, conference atau congress 4-5 tahunan, tapi bisa dalam bentuk lain yang jumlahnya cukup besar seperti pertemuan regional, pelatihan, rapat kerja dan lainnya.

Bukan hanya di sektor organisasi antar-pemerintah, asosiasi-asosiasi profesi hingga non-governmental organization (NGO) juga punya peluang besar untuk menyelenggarakan pertemuan mereka di Indonesia.

"Asosiasi internasional ini sangat banyak jenisnya. Untuk medis saja ada banyak asosiasi profesi yang terpisah, mulai gigi, anestesi, tulang, mata, paru, jiwa, forensik, bedah plastik dan lainnya. Asosiasi-asosiasi ini juga harus kita dorong agar proaktif sehingga bisa berperan dalam membawa pertemuan asosiasinya ke Indonesia," pungkasnya.

Membangkitkan wisata MICE merupakan bagian dari strategi pengembangan ekonomi, perdagangan, investasi dan pariwisata seperti diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 30 Tahun 2019 tentang Keanggotaan dan Kontribusi Indonesia pada Organisasi Internasional.

Peraturan Presiden Nomor 30 Tahun 2019 menggariskan keanggotaan dan kontribusi Indonesia bertujuan untuk meningkatkan peran dan kinerja Indonesia di forum internasional, hubungan antara Pemerintah Republik Indonesia dengan pemerintah negara lain, dan kepercayaan masyarakat internasional.


(wsw/wsw)

Read Entire Article