Penumpang Dilarang Terbang, Ia Dituduh Pernah Bercinta di Pesawat, padahal...

New Mexico -

Penumpang wanita tercengang saat penerbangannya dibatalkan karena ia dilarang terbang seumur hidup. Lucunya, ia dituduh pernah bercinta dengan seorang pria.

Pelancong bernama Erin Wright (24) mencoba melakukan check-in online dalam penerbangan American Airlines dari New Mexico ke New Orleans. Namun, ia tidak berhasil.

Karena tidak tau alasannya, ia pergi ke bandara lebih awal untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun, staf maskapai juga tidak dapat mengizinkannya terbang dengan alasan yang cukup aneh.

Melansir Daily Star, Jumat (16/8/2024), kejadian itu terjadi pada bulan Juni lalu. Namun, belakangan baru diketahui alasan mengapa dia dilarang terbang. Yakni karena Erin dituduh melakukan hubungan seksual dengan seorang pria dalam penerbangan saat ia mabuk. Yang menjadi aneh adalah karena Erin adalah seorang lesbian.

Dalam sebuah video TikTok yang kini menjadi viral dan telah ditonton lebih dari 2 juta kali, Erin menertawakan hal itu.

"Saya seorang lesbian berusia 24 tahun. Anda melihat saya. Apakah saya melakukan hubungan seksual dengan pria lain? Tidak," ujarnya.

Adapun alasan itu baru ia dapatkan tiga minggu setelah ia gagal terbang. Itu pun setelah ia saling berbalas surel dengan perusahaan.

"Saya tiba di bandara satu setengah jam lebih awal, saya pergi ke kios dan meminta mereka untuk mendaftarkan saya dan mereka sangat baik," tuturnya.

Awalnya, staf gerbang juga mengira itu adalah kesalahan check-in yang disebabkan masalah kecil. Namun, setelah 10 menit menelpon petugas lain untuk menyelesaikan masalah itu, staf maskapai terlihat gugup.

"Dia menutup telepon dan terlihat gugup. Dia berkata 'Bu, saya sangat menyesal memberitahukan hal ini kepada Anda, namun Anda benar-benar dilarang terbang dengan American Airlines'," kenang Erin.

Ia yang awalnya panik karena takut ketinggalan pesawat menjadi bingung karena larangan itu.

"Saya seperti, 'apa?' karena saya tidak pernah melakukan apa-apa. Apa yang membuat saya dilarang, bisakah Anda memberitahu saya?" keluhnya.

Namun, anggota staf maskapai mengatakan bahwa ia tidak bisa mengatakan alasan tersebut karena itu adalah masalah keamanan internal. Ia pun mengarahkan Erin menghubungi tim hubungan pelanggan melalui email.

Beberapa minggu setelahnya, Erin diberitahu mengapa dia dilarang.

"Saya mendapatkan email dari pihak keamanan yang bekerja sama yang memberitahukan bahwa saya dilarang terbang karena saya melakukan hubungan seksual dengan seorang pria dalam penerbangan dalam keadaan mabuk," ucap Erin.

Erin pun menjelaskan bahwa dia harus mengajukan banding secara resmi.

"Saya mengirimi mereka email yang sangat serius, tetapi juga agak lucu, karena di dalamnya saya mengatakan 'Saya tidak tahu bagaimana cara membuktikan bahwa itu bukan saya, kecuali fakta bahwa saya benar-benar seorang lesbian'," imbuhnya.

Hingga akhirnya Erin telah dihapus dari daftar larangan terbang maskapai. Ia pun mendapatkan pengembalian dana untuk penerbangannya yang dibatalkan setelah ibunya mendatangi tim hukum American Airlines.

Sementara American Airlines telah dihubungi untuk dimintai komentar namun belum memberi tanggapan.

(wkn/wsw)