Pesona Kepulauan Seribu: Pantai Cantik hingga Benteng Bersejarah

4 weeks ago 14
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush

Jakarta -

Kepulauan Seribu jadi destinasi menarik untuk dikunjungi di Jakarta. Dari pantai cantik hingga benteng bersejarah ada di sini.

Lelah menjalankan peran ibu itu wajar, namun jangan melampiaskan amarah ke anak. Jangan, ya, Bu, ya. Oleh karena itu, saya memilih rehat sehari untuk berlibur tentunya dengan izin suami.

Destinasi liburannya masih di Jakarta, tempat saya tinggal. Bukan mal, di sana saya malah bingung menjaga isi dompet. Saya memilih berlibur ke pantai yang dipercaya dapat menjaga kesehatan mental.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Betul, lho, menurut penelitian Barcelona Institute for Global Health, aktivitas berjalan-jalan di pantai mampu meningkatkan kesehatan mental dan mengatasi depresi.

Saat berada di pantai, saya merasa lebih tenang memandang air laut kebiruan, mendengar debur ombak, merasakan butiran pasir, mencium aroma laut, serta menghirup udara yang lebih bersih.

Pantai di Jakarta, memangnya ada yang bagus?

Jakarta dikenal dengan gedung pencakar langit, kemacetan, dan polusi. Namun, provinsi Daerah Khusus Jakarta memiliki pesona alam yang indah khususnya wisata pantai yaitu Kepulauan Seribu. Pernah ke sana?

Kepulauan Seribu, membentang antara Teluk Jakarta dan Laut Jawa, tidak benar-benar ada seribu, totalnya hanya sekitar 110 pulau. Pulau-pulau tersebut menyimpan pesona alam yang memukau, dari pantai eksotis hingga benteng bersejarah.

Salah satunya, Pulau Bidadari yang hanya butuh waktu 30 menit naik speedboat dari Pantai Marina Ancol. Pulau Bidadari merupakan resor dengan cottage tematik daerah-daerah di Jakarta.

Di sini, pengunjung dapat bermain pasir, berayun di ayunan kayu di pinggir pantai, mencoba berbagai olahraga air dari jetski sampai kano, juga berenang di infinity pool.

Saya menjumpai dua pohon unik yaitu pohon jodoh dan pohon rezeki. Pohon jodoh terletak di bibir pantai dengan posisi hampir roboh. Konon yang mencari jodoh perlu bersusah payah memeluk pohon ini.

Pohon berikutnya yaitu pohon rezeki yang terletak di tengah pulau. Ada jalan setapak menuju pohon ini. Bila diperhatikan lebih detail, terdapat dua pohon menjulang tinggi yang rantingnya saling bertaut. Diameter pohon ini begitu lebar, konon yang dapat memeluknya akan enteng rezeki. Hmm ... mau mencoba?

Mengelilingi Pulau Bidadari

Pulau Bidadari berperan dalam masa penjajahan, tepatnya pulau ini dulu pernah diduduki oleh VOC. Penjajah membangun sebuah benteng pertahanan bernama Benteng Martello.

Sebagian besar bangunan benteng itu sampai sekarang masih kokoh berdiri di tengah pulau. Benteng ini berbentuk silinder dan dibangun dengan putih telur sebagai bahan perekat!

Ketika sedang asyik berpose dengan latar Martello, saya terkejut melihat ada yang bergerak di sela-sela lubang benteng. Binatang melata berekor panjang dengan lidah terjulur tampak bergerak dengan enggan.

Masya Allah, itu adalah biawak penghuni Pulau Bidadari. Tak hanya satu, saya melihat dua biawak di sana.

Masih terkagum-kagum dengan kegagahan Martello meski separuh runtuh, saya melihat seekor elang bondol terbang melintasi langit biru. Ia berputar-putar seperti memamerkan sayapnya, menuju sarang tinggi di atas pohon.

Pesona Kepulauan Seribu tak berhenti sampai di situ. Saya jatuh hati pada Pulau Tidung yang terdiri dari Tidung Besar dan Tidung Kecil.

Pulau Tidung Besar seluas 50,13 ha dihuni penduduk, terdapat sekolah dari TK hingga SMK, juga terdapat kantor kecamatan dan puskesmas.

Di sepanjang pulau mudah ditemui pantai berpasir putih yang memanjakan mata. Tanpa tiket masuk atau biaya parkir, pengunjung dapat puas bermain air di sana.

Wisata ramah anak? Sangat!

Di depan kantor kecamatan terdapat RPTRA luas dengan beragam permainan anak, lapangan, juga balai warga. Pemandangan RPTRA kali ini istimewa karena dapat memandang laut lepas.

Pulau Tidung Besar dan Tidung Kecil dihubungkan oleh jembatan cinta sepanjang 800 meter. Di beberapa area, jembatan ini memiliki kaca transparan sehingga kita dapat melihat biota laut dari atas.

Pulau Tidung Kecil tidak seramai Tidung Besar. Pulau ini digunakan sebagai tempat penangkaran penyu, budidaya mangrove, dan museum berisi fosil paus yang terdampar.

Wow, betapa raksasanya paus itu dibanding manusia meski hanya tersisa tulang. Museum ini menjadi wadah edukasi mamalia terbesar, sayangnya kurang terawat.

Pesona alam Kepulauan Seribu membuat saya ingin kembali ke sana, ke pulau-pulau lain yang belum pernah saya kunjungi. Tinggal di kota Jakarta dengan Indeks Kualitas Udara-nya cenderung sedang (moderate) ke miskin (poor) membuat kesempatan menghirup udara bersih begitu berharga.

Saya lalu tertarik membaca berita mengenai sebuah pulau di Indonesia yang dijuluki pulau oksigen. Gili Iyang dikenal sebagai pulau oksigen karena berdasarkan penelitian Balai Besar Teknis Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) di tahun 2006 bahwa kadar oksigen rata-rata di sana 20,9% - 21,5%.

Kondisi oksigen melimpah dan keindahan alam rupanya berkorelasi dengan angka harapan hidup di sana. Singkatnya, penduduk Gili Iyang panjang umur!

Oh ya, Gili Iyang terletak di wilayah kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Jika dapat berkunjung ke Gili Iyang, saya tak akan menyia-nyiakan kesempatan itu.

Saya juga akan mengeksplorasi wisata di Sumenep lainnya seperti Keraton Sumenep. Saya penasaran dengan kereta kebesaran yang berusia hampir 1.000 tahun dan mau mencuci muka di Taman Sare yang konon membuat awet muda.

Madura area Bangkalan terkenal dengan Bebek Sinjay. Sumenep juga punya wisata kuliner andalan yaitu soto sabreng yang memadukan lontong, singkong, babat, dan bumbu kacang. Wah, sedapnya menyeruput kuah soto hangat.

Saya juga ingin mencicipi soto selingkuh. Duh, namanya membuat geram padahal ini perpaduan soto dengan rujak. Hmm ... bagaimana rasanya ya? Kuliner khas Sumenep satu ini wajib saya coba. Itulah dream destination saya, semoga dapat terwujud!

-----

Yuk ikut menjelajah keindahan Sumenep dengan mengirim cerita perjalanan kamu. Klik di sini.

(wsw/wsw)

Read Entire Article