Ramai Isu Megathrust, Ini Persiapan yang Dilakukan Pandeglang

3 weeks ago 10
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush

Jakarta -

Sebagai salah satu daerah yang memiliki garis pantai yang panjang, Pandeglang, Banten pun dibuat was-was dengan isu gempa besar atau megathrust.

Ternyata isu ini telah berhembus sejak tahun lalu. Lantas, apa saja yang sudah dipersiapkan oleh Pandeglang?

"Pandeglang memiliki garis pantai yang panjang, 307 km. Dan isu megathrust ini telah berhembus sejak tahun lalu. Namun saya sayangkan kenapa menjelang akhir tahun ini isu itu diramaikan lagi. Tentu bagi Pandeglang sedikit banyak akan terpengaruh," kata Rahmat Zultika, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang dalam Weekly Brief with Sandiga Uno, Senin (26/8/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kencangnya isu megathrust ini diakui Rahmat telah berefek pada pariwisata di daerahnya. Mulai dari penurunan jumlah kunjungan hingga pembatalan akomodasi.

"Kita melihat di kedatangan wisatawan di Pandeglang per bulan Agustus. Dari minggu pertama, minggu kedua dan ketiga ini mulai menurun, terutama kunjungan wisata pantai. Walaupun ada juga yang telah booking akomodasi untuk September dan Oktober merek cancel. Kabarnya di Tanjung Lesung ada berapa group yang meng-cancel karena isu ini," tambah Rahmat.

Rahmat berharap isu ini tidak digaungkan lebih kencang. Karena mereka mengharapkan kedatangan wisatawan untuk liburan akhir tahun.

"Kami berharap isu ini tidak digaungkan kencang-kencang, apalagi menjelang akhir tahun. Tetapi penurunan kedatangan wisata pantai ini bukan hanya disebabkan oleh isu negatif, tapi mungkin karena sekarang sudah masuk sekolah juga," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Rahmat juga memaparkan bahwa Pandeglang tidak hanya punya wisata pantai saja. Namun mereka juga punya wisata alam , salah satunya Taman Nasional Ujungkulon.

"Tidak hanya pantai, kita punya tiga gunung ya gunung yang tidak tinggi dan aman. Kita punya Taman Nasional Ujung Kulon yang merupakan taman nasional pertama di Indonesia, habitatnya badak bercula satu. Juga kita per tanggal 10 November 2023 memiliki Geopark Nasional Ujung Kulon yang meliputi 8 Kecamatan. Kita juga punya KEK Tanjung Lesung," ujar dia.

"Kemudian kita itu punya wisata budaya Makam Syekh Asnawi yang selalu ramai diziarahi oleh masyarakat berbagai daerah dari berbagai daerah, tak hanya Pandeglang bahkan di luar Banten," paparnya.

Terkait isu megathrust ini, Pandeglang telah melakukan beberapa langkah mitigasi bencana dengan menggaet BMKG dan BPBD.

"Terkait mitigasi, kami bersama dengan BMKG telah memasang di 22 tempat ya deteksi dini seperti seismograf. Kemudian kita memiliki tiga Early Warning System yang dipasang salah satunya di Tanjung Lesung dan di pantai Labuan ya. Kemudian juga punya sirine tsunami," jelas dia.

"Kemudian juga dari segi kesiapan dokumentasi, kita telah punya namanya rencana kontingency bencana gempa dan tsunami. Dan Insyaallah tahun ini kita akan melakukan simulasi bersama dengan teman-teman BPBD," kata Rahmat.

Dia kembali menekankan harapan supaya isu ini tidak dibesar-besarkan.

"Harapan kami, menjelang liburan akhir tahun, di mana momen puncak wisata, isu-isu atau masalah ini bisa di rem pelan-pelan. Karena memang masyarakat kita tidak seperti masyarakat Jepang yang sudah memiliki pengetahuan yang cukup, sehingga isu bencana tidak berpengaruh bagi mereka," tutup Rahmat.


(wsw/wsw)

Read Entire Article