Sandiaga Sesalkan Penertiban PKL di Kawasan Wisata Puncak Bogor Ricuh

3 weeks ago 11
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush

Jakarta -

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyebut seharusnya tidak perlu ada kericuhan saat Satpol PP melakukan pembongkaran bangunan PKL di kawasan wisata Puncak, Bogor. Kuncinya pada komunikasi pemerintah dan pedagang.

Sebagai kawasan wisata favorit warga Jakarta dan sekitarnya, Puncak selalu menjadi destinasi yang ramai saat weekend. Warung-warung PKL yang menawarkan bersantai dengan panorama perkebunan teh, berjejer di sepanjang jalan Puncak.

Sekarang, para pedagang diminta untuk pindah ke area Gunung Mas yang memiliki kapasitas 516 kios. Masing-masing kios memiliki luas 11 meter persegi baik basah maupun kering. Namun dalam proses pemindahan ini, kericuhan tak terelakkan antara petugas Satpol PP dengan pedagang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satpol PP Bogor melakukan penertiban tahap kedua kios liar di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (26/8/2024). Kini kios-kios itu telah rata dengan tanah.Satpol PP Bogor melakukan penertiban tahap kedua kios liar di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (26/8/2024). Kini kios-kios itu telah rata dengan tanah. (Rifkianto Nugroho/detikcom)

Kemenparekraf punya harapan tersendiri kepada pemerintah untuk meyakinkan para pedagang mengenai tempat baru di rest area Gunung Mas.

"Ini adalah masalah komunikasi pemerintah dengan pedagang. Kalau boleh saran, jangan hanya memfasilitasi pemindahan saja, tapi dijaga juga marketnya. Karena pedagang ujung-ujungnya pasti mempertanyakan apa yang mereka dapatkan kalau pindah," kata Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya dalam The Weekly Brief With Sandi Uno, Senin (26/8/2024).

Pemilik warung makan Mas Arofiq dibawa petugas saat menolak bangunannya dibongkar di Kawasan Puncak, Bogor, Senin (26/8/2024).Pemilik warung makan Mas Arofiq dibawa petugas saat menolak bangunannya dibongkar di Kawasan Puncak, Bogor, Senin (26/8/2024). (Rifkianto Nugroho/detikcom)

Nia juga mengatakan pemerintah harus memastikan adanya pengunjung ke Gunung Mas.

"Pemerintah harus memastikan kalau tempat yang baru mendatangkan konsumen, ini masalah komunikasi. Pemerintah harus merangkul pedagang," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Menparekraf Sandiaga Uno juga setuju, bahwa pemerintah harus merangkul dan mengomunikasikannya dengan pedagang. Butuh pendekatan untuk menghindari kericuhan.

"Kita harus melakukan pendekatan agar mereka bisa ditertibkan dalam konsep yang saling menguntungkan, demi kemajuan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan," kata Sandiaga.

Pembongkaran PKL tahap 2 di Puncak

Kasatpol PP Pemerintah Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid, mengatakan telah memberikan pemberitahuan kepada para pedagang untuk mengosongkan dan menertibkan secara mandiri. Pembongkaran pun dimulai sejak pagi tadi.

Sudah disosialisasikan melalui teguran 1, 2, 3 yang dilakukan oleh Satpol PP. (Masih ada yang bandel) contohnya ini tapi Alhamdulilah kalau lihat perkembangan di penataan tahap kedua masyarakat lebih paham dan lebih mengerti," kata Cecep saat didatangi tim detikTravel.

Bagi Cecep penertiban PKL tahap II itu dinilai lebih lancar karena masyarakat yang sudah mengerti dan secara mandiri mengosongkan dan beberapa ada yang membongkar bangunannya sendiri.

"Masyarakat lebih memaknai jadi banyak yang mengerti di antaranya dari 196 bangunan yang ditertibkan, 90 (pemilik) bangunan membongkar sendiri. Sisanya kita lakukan penindakan tidak ada pengecualian," kata Cecep.


(sym/fem)

Read Entire Article