Selfie bareng Atlet Korsel di Olimpiade Paris 2024, Atlet Korut Terancam Dipenjara

4 weeks ago 10
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush

Jakarta -

Saat Olimpiade Paris 2024, salah satu momen yang menjadi sorotan adalah selfie para atlet Korea Utara dengan atlet Korea Selatan. Imbasnya, setelah pulang kembali ke Korea utara, para atlet berhadapan dengan hukuman.

Bukan rahasia lagi, betapa ketatnya peraturan di Korea Utara. Bila melanggar hukumannya tak sekedar penjara saja, di sana hukuman mati tak segan dilaksanakan.

Kabar terbaru, yang dilansir dari All Kpop, Kamis (22/8/2024) menuliskan bahwa atlet Korea utara yang berselfie dengan atlet Korsel saat Olimpiade Paris 2024 terancam hukuman. Mereka menjalani pemeriksaan ideologis dan didapatkan laporan evaluasi negatif yang mengindikasi mereka mungkin akan dihukum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut laporan Daily NK tertanggal 21 Agustus, yang mengutip sumber tingkat tinggi di Pyongyang, delegasi Komite Olimpiade Korea Utara dan atlet yang berpartisipasi dalam Olimpiade telah menjalani pemeriksaan ideologis menyeluruh sejak mereka kembali pada tanggal 15 Agustus.

Atlet Korea Utara yang berpartisipasi dalam kompetisi internasional biasanya menjalani proses pemeriksaan ideologis tiga tahap, yang meliputi penilaian oleh Partai Pusat, Kementerian Olahraga, dan organisasi mereka sendiri, yang berlangsung sekitar satu bulan. Kemungkinan atlet dan ofisial Korea Utara yang berpartisipasi dalam Olimpiade Paris 2024 akan menjalani proses yang sama.

Dalam laporan Daily NK menjelaskan, pemeriksaan ini dilakukan karena Korea Utara menganggap tinggal di luar negeri sebagai paparan terhadap apa yang disebut budaya non-sosialis yang mencemari ideologi mereka.

Paris 2024 Olympics - Table Tennis - Mixed Doubles Victory Ceremony - South Paris Arena 4, Paris, France - July 30, 2024. Bronze medallist Jonghoon Lim of South Korea takes selfie with Yubin Shin of South Korea and gold medallists Chuqin Wang of China and Yingsha Sun of China with silver medallists Jong Sik Ri of North Korea and Kum Yong Kim of North Korea on the podium with their medals after winning. REUTERS/Stephanie LecocqAtlet Korea Utara Li Jong-sik dan Kim Kum-yong selfie dengan atlet Korea Selatan, Lim Jong-hoon dan Shin Yu-bin, serta peraih medali emas dari China, Wang Chuqin dan Sun Yingsha.( REUTERS/Stephanie Lecocq Foto: REUTERS/Stephanie Lecocq)

Peninjauan terkini di Pyongyang dipimpin oleh Partai Pusat, khususnya departemen olahraga di bawah Departemen Propaganda dan Agitasi Komite Pusat. Peninjauan Partai Pusat meneliti dan mengevaluasi seluruh proses dari keberangkatan hingga kepulangan. Jika ditemukan bahwa para atlet terlibat dalam tindakan yang bertentangan dengan arahan Partai atau kampanye pendidikan selama Olimpiade, mereka dapat menghadapi hukuman.

Sebelum berpartisipasi dalam Olimpiade, atlet Korea Utara dilaporkan diberi instruksi khusus untuk tidak berinteraksi dengan atlet asing, termasuk warga Korea Selatan. Jika ada pelanggaran terhadap arahan ini yang dikonfirmasi, mereka yang terlibat dapat menghadapi hukuman.

Atlet Korea Utara yang disorot

Selama Olimpiade, program 'Victory Selfie' dilaksanakan, yang memungkinkan para peraih medali untuk berswafoto di podium menggunakan 'Galaxy Z Flip 6 Olympic Edition' milik Samsung.

Para atlet Korea Utara menarik perhatian dengan berswafoto dengan atlet Korea Selatan dan China. Secara khusus, Li Jong-sik dan Kim Kum-yong, yang memenangkan perak dalam tenis meja ganda campuran, dilaporkan telah dievaluasi secara negatif dalam laporan yang diserahkan kepada Partai.

Kedua atlet ini berswafoto di podium bersama peraih medali perunggu dari Korea Selatan, Lim Jong-hoon dan Shin Yu-bin, serta peraih medali emas dari China, Wang Chuqin dan Sun Yingsha. Meskipun momen ini dianggap mengharukan oleh media internasional, momen ini dapat berujung pada hukuman di Korea Utara.

Dalam laporan disebutkan bahwa para atlet "tersenyum berlebihan". Kim Kum-yong dikritik karena tersenyum selama swafoto, dan Li Jong-sik karena menatap dan tersenyum pada atlet lain setelah turun dari podium.

Selain itu, Kim Mi-rae, yang memenangkan medali perunggu dalam nomor loncat indah 10 meter putri, juga menjadi berita utama karena berswafoto dengan atlet dari negara lain. Namun, Kim Mi-rae berswafoto dengan atlet China, termasuk peraih medali perak Quan Hongchan dan peraih medali emas Chen Yuxi, dan menghindari memegang ponsel dan membiarkan atlet China yang melakukannya.

Poin inilah yang jadi pertimbangan apakah ia akan menghadapi hukuman, karena beberapa analis berpendapat bahwa ia menghindari penggunaan ponsel Samsung Korea untuk mematuhi arahan ini.

Masih belum pasti apakah otoritas Korea Utara akan menghukum para atlet yang berselfie atau menyelesaikan masalah tersebut dengan peringatan atau bentuk kritik yang relatif ringan, seperti refleksi diri.


(sym/sym)

Read Entire Article