Kota Batu -
Pada tahun 2022, saya berwisata ke Kota Batu Malang bersama kedua teman untuk mengunjungi Coban Kaca. Sensasi naik motor trail ke sini sungguh seru dan nagih!
Coban Kaca merupakan destinasi wisata air terjun alami. Lokasinya ada di Kota Batu Jawa Timur, tepatnya di Desa Oro-oro Dombo, lereng Gunung Panderman.
Saya dan teman-teman menggunakan mobil sewaan menuju ke Coban Kaca dari Surabaya. Akses pintu masuknya melalui Batu Flower Garden. Tiket masuknya sendiri sebesar Rp 10.000 per satu kendaraan roda empat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Coban Kaca ini satu kompleks dengan Coban Rais dan untuk akses masuk ke dalam Coban Kaca ternyata masih alami. Terdapat dua alternatif sebagai cara yang dapat dilakukan menuju Coban Kaca.
Cara pertama bisa treking sejauh 4 km pulang pergi. Alternatif cara kedua bisa menggunakan jasa ojek motor trail yang menerapkan tarif Rp 80.000 PP.
Tarif ojek motor trail yang di atas rata-rata itu sebanding dengan tingkat kesulitan jalan setapak berbatu menuju Coban Kaca yang masih penuh dengan semak belukar.
Bahkan di sisi kiri atau kanannya terbentang jurang yang sangat dalam. Dibutuhkan tingkat keahlian yang tinggi bagi pengemudi ojek trail untuk bisa bermanuver menggunakan motor trail dalam kondisi akses jalan yang ekstrim tersebut.
Saran terbaik kalau mau naik ojek menuju Coban Kaca siapkan pinggang dan dengkul untuk ketahanan posisi tubuh ketika membonceng ojek motor trail.
Jangan lupa siapkan juga cengkraman tangan yang kokoh untuk memegang besi belakang tempat duduk motor trail. Tujuannya tentu saja supaya badan tidak meluncur jatuh dari motor.
Perjalanan yang memakan waktu 40 menit sukses memacu andrenalin saya dan teman-teman yang baru pertama kali naik motor trail seperti ini.
Untuk kontur jalannya sendiri naik turun dan penuh bebatuan. Jadi jika membonceng ojek motor trail tubuh seperti sedang naik roller coaster.
Setelah menempuh 2 km atau sekitar 40 menit akhirnya sampai juga kami ke Coban Kaca. Karena destinsai wisata ini masih baru saat itu maka jarang pengunjung yang datang untuk eksplorasi keindahan alam Coban Kaca. Walhasil kami leluasa bermain air dan menikmati air terjun Coban Kaca tanpa ada halangan dari pengunjung lain.
Mas pengemudi ojek trailnya juga bisa diminta menunggu penumpangnya yang menjadi wisatawan dan sedang asyik melakukan kegiatan bermain air.
Bahkan tak segan Mas pengemudi ojek trail membantu mengambilkan foto dan video menggunakan smartphone yang kami miliki.
Debit air di Coban Kaca tidak terlalu deras, sehingga aman bagi pengunjung untuk bermain di bawah air terjunnya. Namun tetap saja dibutuhkan kehati-hatian ya supaya tidak kepeleset.
Oh iya, jangan lupa siapkan baju ganti jika main di destinasi seperti Coban Kaca. Saat kami kembali ke parkiran di area tersebut banyak terdapat kamar mandi yang bersih dengan air mengalir dan bisa untuk membersihkan diri sambil berganti baju.
Gimana tertarik main air di Coban Kaca?
-----
Yuk ikut menjelajah keindahan Sumenep dengan mengirim cerita perjalanan kamu. Klik di sini.
(wsw/wsw)