SKIN+ & SLIM+ Tawarkan Perawatan Kecantikan dan Kesehatan ke Warga Palembang

Klinik estetika terkemuka, SKIN+ & SLIM+, meresmikan cabang pertamanya di Social Market, Palembang, Sabtu 7 September 2024. Palembang menjadi cabang kedua di Sumatera setelah Jambi Town Square. Pembukaan ini menegaskan komitmen klinik kecantikan dalam menyediakan perawatan estetika wajah dan tubuh berkualitas tinggi bagi masyarakat di Sumatera. VP of Business Unit EUROMEDICA Group Andri Susanto Yos, mengatakan pertumbuhan industri kecantikan di Indonesia membuka peluang besar bagi ekspansi bisnis. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), industri kecantikan di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 18,29 persen pada 2023 dengan 1.080 perusahaan beroperasi di sektor ini. “Kami melihat peluang besar dalam perkembangan industri kecantikan di Indonesia. Dengan ekspansi ini, kami ingin memastikan lebih banyak masyarakat dapat menikmati layanan perawatan kecantikan dan kesehatan berkualitas tinggi,” ujar Andri. Dirinya pun berkomitmen dengan hadirnya di Palembang untuk dapat menghadirkan inovasi yang memenuhi kebutuhan pasar yang berkembang. Apalagi ekspansinya ke Palembang adalah bagian dari upaya untuk memperluas jangkauan layanan. "Sebagai pelopor di bidang estetika dan kesehatan, kami berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi yang memenuhi kebutuhan pasar yang berkembang. Kami memastikan bahwa lebih banyak masyarakat dapat menikmati perawatan kecantikan dan kesehatan berkualitas tinggi, "kata dia. Deputy Head of Medical Service Development SKIN+ & SLIM+ Dr. Nurul Hidayah menyebutkan klinik SKIN+ & SLIM+ menghadirkan dua treatment inovatif yakni medical Trilogy dari SKIN+ dan Powerslim dari SLIM+ yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan estetika modern, memastikan hasil yang memuaskan dan pengalaman yang unggul bagi setiap pasien. “Klinik SKIN+ & SLIM+ menghadirkan perawatan estetika yang tidak hanya efektif tetapi juga sesuai dengan standar internasional, memastikan setiap pasien mendapatkan pengalaman yang berkualitas tinggi, "kata dia.