Tolak Beli Suvenir, 20 Turis China Ditelantarkan Pemandu di Singapura

4 weeks ago 11
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush

Singapura -

Pemaksaan turis di tempat wisata terjadi di Singapura. Sekelompok turis China ditelantarkan karena tak mau belanja oleh-oleh.

Dilansir dari VN Express pada Jumat (23/8/2024), sekelompok turis itu memesan tur dari agen perjalanan China selama 10 hari ke negara-negara Asia Tenggara.

Pada 16 Agustus, mereka dijadwalkan jalan jalan ke Little India. Usai mengunjungi kuil-kuil, kelompok turis itu diminta untuk berbelanja oleh-oleh yang sudah disiapkan oleh sopir bus yang merangkap sebagai pemandu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turis-turis itu menolak. Mereka terus menolak hingga kemudian meminta si sopir meminta maaf.

Bukannya berdamai, si sopir makin emosi dan menurunkan semua barang bawaan kelompok itu, meninggalkan mereka di Race Course Road selama empat jam.

Para wisatawan itu kemudian mengajukan keluhan kepada Kedutaan Besar China di Singapura. Laporan itu diterima. Kemudian, kedutaan mengirim bus untuk membantu para wisatawan itu.

Badan Pariwisata Singapura (STB) telah menyatakan bahwa mereka sedang menyelidiki masalah tersebut.

"STB tidak akan menoleransi perilaku apa pun yang tidak menghormati atau membahayakan wisatawan. Kami tidak akan ragu untuk mengambil tindakan terhadap operator yang terlibat dalam praktik pariwisata yang buruk," kata badan tersebut.

"Kami berkomitmen untuk menjaga reputasi Singapura sebagai tujuan yang aman dan ramah bagi semua wisatawan," STB menambahkan.


(bnl/fem)

Read Entire Article