Topan Yagi Terjang Chiang Rai, Hotel Jadi Tempat Pengungsian-Bandara Banjir

Chiang Rai -

Beberapa negara Asia porak-poranda diterjang Topan Yagi, utara Thailand pun termasuk di antaranya. Hotel mulai buka kamar sebagai tempat pengungsian korban.

Yagi, badai terkuat yang melanda Asia tahun ini, telah menewaskan sedikitnya 197 orang di Vietnam, yang menerjang daratan pada hari Sabtu dan membanjiri sebagian ibu kota Hanoi, dikutip dari Reuters.

Di provinsi paling utara Thailand, Chiang Rai, air banjir telah mulai surut dari beberapa daerah di distrik Mai Sai yang dilanda banjir parah, tetapi banyak permukiman di tepi sungai masih terendam banjir.

Dikutip dari The Thaiger pada Kamis (12/9), Hotel Silamanee Resort & Spa di Chiang Rai menawarkan akomodasi gratis bagi para korban banjir. Situasi banjir yang sedang berlangsung di distrik Mae Sai dan Mueang semakin memburuk, dengan masuknya air terus-menerus yang menyebabkan kesulitan berat bagi banyak warga, yang sangat menunggu bantuan.

"Karena situasi banjir di Mae Sai, Chiang Rai, Silamanee Resort membuka ruang konferensinya untuk para korban banjir. Kami menyediakan akomodasi gratis bagi mereka yang terkena dampak banjir."

Air banjir terus meningkat dan memperburuk situasi yang sudah kritis. Warga di beberapa daerah menghadapi kesulitan ekstrem, dengan banyak rumah dan properti terendam. Masuknya air yang terus-menerus membuat upaya bantuan menjadi sulit untuk mengimbangi meningkatnya kebutuhan penduduk yang terkena dampak.

Bandara Internasional Mae Fah Luang di provinsi utara Chiang Rai tetap buka meskipun terjadi banjir besar di daerah tersebut. Namun, beberapa maskapai penerbangan membatalkan penerbangan karena alasan keselamatan.

Halaman Facebook resmi Bandara Mae Fah Luang mengeluarkan pengumuman yang menyatakan bahwa bandara tersebut buka seperti biasa, meskipun pintu masuknya banjir. Ketinggian air masih di bawah trotoar menurut informasi terbaru sekitar pukul 4.30 pagi hari ini.

Pihak bandara menyarankan agar penumpang merencanakan perjalanan mereka dengan hati-hati, karena mungkin diperlukan waktu lima hingga enam jam untuk mencapai bandara karena banjir di daerah sekitarnya. Rute yang disarankan menuju bandara adalah melalui Jalan Phahon Yothin di dekat Stasiun Meteorologi.

Menurut pengumuman tersebut, penumpang wajib memeriksa jadwal penerbangan secara langsung dengan maskapai terkait untuk mendapatkan informasi terbaru tentang jadwal penerbangan. Ada kemungkinan jadwal terpengaruh oleh banjir.

Demi keselamatan penumpang dan awak, Bandara Internasional Don Mueang dan Suvarnabhumi di Bangkok membatalkan semua penerbangan ke provinsi Chiang Rai. Selain itu, Thai Lion Air dan VietJet membatalkan semua penerbangan yang berangkat dan tiba.

(bnl/bnl)