Mataram -
Gunung Rinjani masih belum terbebas dari masalah sampah. Geopark Rinjani dan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani pun menggelar acara untuk mewujudkan itu.
Acara bertajuk Rinjani Zero Waste Mountain Camp merupakan sebuah inisiatif untuk mengurangi sampah di jalur pendakian, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya mencegah sampah masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani.
Caranya dengan melucuti semua sampah sebelum memulai pendakian. Selama lima hari, dari 3 hingga 7 September 2024, para peserta akan mendapatkan edukasi dan pelatihan mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab serta penerapan konsep zero waste selama pendakian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total jumlah peserta yang teribat dalam kegiatan ini sebanyak 272 orang, terdiri dari 100 orang peserta sarasehan, 40 orang peserta Geopark goes to School, serta 34 orang peserta pendakian Zero Waste Trekking selama 4 hari 3 malam melalui jalur Sembalun-Torean.
Ada juga 53 guide dan porter dan 45 orang volunteer yang mengikuti pendakian Zero Waste Trekking selama 2 hari 1 malam di pos 2 Tengengean jalur Sembalun.
Para volunteer terdiri dari berbagai lapisan masyarakat akan melakukan pendakian bersama bebas sampah (Zero Waste Trekking). Selain itu, seluruh volunteer akan melakukan penanaman pohon di Pos 2 Tengengean dan melakukan clean up sepanjang jalur Pendakian.
"Dengan dukungan dari semua pihak, kegiatan Rinjani Zero Waste Camp diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam menjaga keindahan dan kelestarian alam Gunung Rinjani, sekaligus mendukung gerakan zero waste trekking ini menjadi budaya baru dalam mendaki gunung yang lebih bertanggung jawab di Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani," ujar Lalu Ramli, ketua pelaksana kegiatan tersebut kepada detikTravel, Senin (2/9/2024).
Berikut Rangkaian Acara Rinjani Zero Waste Camp:
• Kampanye Zero Waste Trekking (4-7 September 2024): Pendakian bebas sampah dengan semua barang bawaan harus bebas dari potensi sampah sebelum memulai pendakian. Peserta dianjurkan membawa menu makanan siap saji untuk mengurangi aktivitas memasak dan potensi sampah.
• Penanaman Pohon (4 September 2024): Dilakukan di Pos 2 Tengengean untuk membantu mengurangi emisi karbon, menyediakan peneduh, dan mengurangi erosi tanah di jalur pendakian.
• Bersih Gunung / Clean Up Jalur Pendakian (4-7 September 2024): Pembersihan jalur pendakian dari Sembalun hingga Torean, dengan melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik.
• Sarasehan Zero Waste Trekking & Launching Buku Panduan (3 September 2024): Diskusi mengenai konsep zero waste trekking serta peluncuran buku panduan interpretasi pemandu Rinjani.
• Geopark Goes To School (3-4 September 2024): Edukasi dan kegiatan interaktif bagi siswa SMA 1 Sembalun tentang pentingnya pelestarian lingkungan.
• Youth Educamp (3-4 September 2024): Kemah bersama yang bertujuan untuk mengedukasi generasi muda mengenai konsep zero waste dan pelestarian lingkungan.
(wsw/wsw)