Usaha Menyembuhkan Great Barrier Reef yang Sedang 'Sakit'

4 weeks ago 12
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush

Cairns -

Great Barrier Reef sedang tidak baik-baik saja. Pemutihan atau bleaching massal membuat struktur hidup terbesar di dunia ini terancam.

Dilansir dari Channel News Asia pada Jumat (23/8), Australi meluncurkan upaya penghentian limpasan pestisida dan masalah kualitas air di Great Barrier Reef yang mulai memutih.

Menteri Lingkungan Hidup Tanya Plibersek meluncurkan upaya untuk mengurangi limpasan nutrisi dan pestisida, meningkatkan pengelolaan spesies invasif, dan mendukung pengelolaan lahan yang lebih baik di beberapa tempat paling rentan di sepanjang terumbu karang itu dengan nilai 130 juta USD atau Rp 2 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terumbu karang sepanjang 2.300 km ini menjadi rumah bagi berbagai keanekaragaman hayati yang menakjubkan, mencakup lebih dari 600 jenis karang dan 1.625 spesies ikan.

Namun peristiwa bleaching massal yang berulang pada tahun 1998, 2002, 2016, 2017, 2020, 2022, hingga 2024 membuat nutrisi dan warna karang berkurang. Panas ekstrem akibat pemanasan global mengancam ekosistem terumbu karang yang rapuh.

Begitu besarnya kerusakan terumbu karang sehingga organisasi budaya PBB, UNESCO, telah mempertimbangkan untuk memberi label situs warisan dunia tersebut 'dalam bahaya', sebuah langkah yang dapat membahayakan sektor pariwisata Australia.

Plibersek mengatakan pendanaan terbaru tersebut sangat penting untuk menghentikan beberapa masalah lain yang mengganggu ekosistem dan 'memastikan keindahan dan keagungan Terumbu Karang dapat dinikmati oleh anak-anak dan cucu-cucu kita'.

"Limpasan sedimen merupakan salah satu ancaman terbesar bagi Great Barrier Reef," katanya.

"Kualitas air yang buruk menghentikan pertumbuhan kembali karang, membunuh lamun, dan menghalangi sinar matahari yang dibutuhkan untuk terumbu karang yang sehat."

Peristiwa pemutihan tahun ini telah menyebabkan 81 persen terumbu karang mengalami kerusakan ekstrem atau tingkat tinggi, salah satu yang paling parah dan meluas yang pernah tercatat, menurut data pemerintah terbaru.

Para ilmuwan akan membutuhkan beberapa bulan lagi untuk menentukan seberapa banyak terumbu karang yang tidak dapat dipulihkan lagi.

Pemutihan karang terjadi ketika suhu air naik lebih dari satu derajat Celsius.

Ahli ekologi kelautan dari Australian Marine Conservation Society, Lissa Schindler, menyambut baik peningkatan dana pemerintah tetapi mengatakan lebih banyak yang perlu dilakukan untuk mengatasi akar penyebab perubahan iklim.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa secara historis investasi telah tersebar tipis di seluruh terumbu karang daripada pendekatan yang ditargetkan.

"Pencemaran air merupakan salah satu ancaman terbesar bagi terumbu karang di luar perubahan iklim," katanya kepada AFP.

"Terumbu karang membutuhkan setiap bantuan yang bisa didapatnya."

Australia menjadi salah satu eksportir gas dan batu bara terbesar di dunia, namun baru-baru ini menetapkan target untuk menjadi netral karbon.


(bnl/bnl)

Read Entire Article