Viral Remaja Joget-Pesta depan Masjid Agung Sengkang, Berujung Minta Maaf

4 weeks ago 13
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush

Wajo -

Viral di media sosial sekelompok remaja berjoget dengan alunan musik pesta di depan Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Berujung penyesalan dan minta maaf.

Permintaan maaf tersebut tepatnya disampaikan oleh delapan anggota komunitas Pasar Sentral Lantai II Community Sengkang. Mereka antara lain Rita (18), Andi Riby (19), Fenny (22), Lisna (30), Fito (23), Filsa (22), dan Hasma (23).

"Sehubungan dengan viralnya di media sosial aksi berjoget di jalan raya di depan Masjid Agung Ummul Quraa, yang ada di dalam video tersebut adalah komunitas kami. Mewakili komunitas kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Wajo, tokoh agama, dan tokoh adat atas apa yang telah kami lakukan," kata salah anggota komunitas, Rita dalam keterangannya, Sabtu (24/8/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan aksi berjoget itu terjadi begitu saja di depan masjid. Namun, dia menegaskan tidak akan mengulangi perbuatannya.

"Aksi tersebut terjadi karena spontanitas. Kami berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut," bebernya.

Sementara itu, Kapolsek Tempe AKP Candra Said Nur menjelaskan kembali bahwa aksi tersebut terjadi saat kegiatan lampion kelompok organisasi atau komunitas dalam rangka menyambut HUT Ke 79 Kemerdekaan RI Tahun 2024. Sebanyak 58 organisasi dan komunitas yang ada di Wajo terlibat dalam kegiatan pawai lampion.

"Terkait dengan video yang viral di media sosial di mana kelompok tersebut merupakan Komunitas Pasar Sentral Lantai II Community Sengkang dan terdaftar di Kesbangpol Kabupaten Wajo sebagai peserta dalam kegiatan Lampion pada malam itu. Komunitas itu beranggotakan sebanyak 43 orang namun pada video tersebut hanya sebagian yang berjoget," ucapnya.

Candra mengamini bahwa aksi joget tersebut dilakukan secara spontanitas saat mendengar musik disc jockey (DJ) yang dibunyikan oleh kelompok Bunda Berbagi. Kemudian salah satu temannya bernama Enni mengabadikan dengan cara memotret dan merekam menggunakan handphone miliknya.

"Sewaktu mengambil video persis di belakang rekannya yang lagi joget dan menghadap ke Masjid Agung. Setelah merekam video aksi joget tersebut kemudian dibagikan ke grup WhatsApp Pasar Sentral Community," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi sejumlah pria dan wanita berjoget dengan diiringi musik disc jockey atau DJ itu tepatnya terjadi pada Kamis (15/8) malam. Pihak pengurus masjid pun sudah memberikan penjelasan soal peristiwa itu.

"Itu bukan di pekarangan masjid, tapi di jalan raya. Cuman beririsan pekarangan masjid, jalanan, dan Lapangan Merdeka," ujar Seksi Pembangunan Masjid Agung Ummul Quraa, Karyaman kepada detikSulsel, Jumat (23/8).

_____________

Artikel ini telah tayang di detikSulsel

[Gambas:Twitter]


(wkn/wkn)

Read Entire Article