Bos Danantara Jamin Bank BUMN Tak Kena Risiko Jika Kopdes Gagal Bayar

17 hours ago 4

Jakarta -

Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria memastikan himpunan bank milik negara (Himbara) alias bank BUMN tidak menanggung risiko apabila terjadi gagal bayar Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Sebab, pemerintah menjamin pembiayaan Kopdes Merah Putih melalui dana desa.

Melalui beleid Peraturan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Permendes PDT) Nomor 10 Tahun 2025 tentang Mekanisme Persetujuan dari Kepala Desa dalam rangka Pembiayaan Koperasi Desa (Kopdes), dana desa dialokasikan sebesar 30% dari pagu anggaran yang ditetapkan tiap desa.

Dalam penyaluran pembiayaan, Dony menerangkan dapat dilihat dari pengeluaran modal atau capital expenditure (Capex) serta biaya operasional (Opex). Selain itu, pihaknya juga menghitung kemampuan membayar kembali berdasarkan unit bisnis yang dijalankan setiap Kopdes Merah Putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita membatasi bahwa Capex-nya itu seminimal mungkin. Karena kalau Capex-nya besar, sebagian besar kemungkinan justru cicilannya akan didapatkan dari dana desa, walaupun ada backup dana desa. Karena itu kami melakukan assessment bahwa 20% Capex, 80%-nya adalah Opex," ujar Dony dalam talkshow bersama dengan Chairman CT Corp Chairul Tanjung dengan tajuk 'Membaca Arah Ekonomi dan Kebijakan Fiskal 2026', Jumat (15/8/2025).

Dengan skema seperti itu, Dony berharap Kopdes Merah Putih dapat membayar cicilan sendiri sehingga tidak terjadi gagal bayar. Dony pun memastikan jumlah pinjaman yang diberikan berdasarkan kapasitas bisnis setiap Kopdes Merah Putih. Untuk itu, dia tidak menyamaratakan penilaian kinerja setiap Kopdes Merah Putih.

Lalu untuk bunga pinjaman, Dony menyebut dikenakan sebesar 6% per tahun sehingga tidak memberatkan Kopdes Merah Putih. Untuk risiko kredit, Dony menjelaskan pemerintah menjamin dengan dana desa.

"Apabila kemudian terjadi gagal bayar, secara otomatis kita, dana desa akan mengintervensi untuk pembayaran kepada kami, meng-intercept kepada Bank Himbara. Dengan demikian ATMR-nya nol, jadi kita tidak menanggung, tidak ada risiko sebetulnya buat bank dan ini karena itulah kita mendukung program ini dalam bentuk pembiayaan yang akan dilakukan oleh Bank Himbara," jelas Dony.

(rea/hns)

Read Entire Article