BPOM Bicara Kemungkinan Kandungan yang Bikin Bumbu RI dapat Warning Kanker 'Prop 65'

2 days ago 3

Jakarta -

Masyarakat dibuat waswas dengan laporan adanya bumbu instan Indonesia yang dijual di California, Amerika Serikat, dilabeli potensi bahaya kanker. Sorotan tersebut tertuju pada salah satu merek, lantaran ada beberapa merek lain produksi Indonesia yang dijual pada swalayan serupa, tetapi nihil warning kanker.

Hal ini memicu pertanyaan apakah memang ada kandungan tertentu yang sekalipun dalam kadar kecil, bisa meningkatkan risiko kanker, seperti mengacu regulasi pelabelan Proposition 65 atau 'Prop 65' di California.

Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM RI) menekankan regulasi tersebut ditujukan untuk produk yang berpotensi mengandung cemaran bahan kimia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami masih melakukan penelusuran," terang BPOM RI dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom Kamis (21/7/2025).

"Salah satu cemaran bahan kimia yang berpotensi menimbulkan bahaya adalah logam berat. Produk yang mengandung bahan-bahan alami umumnya dapat mengandung logam berat."

Namun, BPOM RI menekankan hal ini bukan menandakan produk tidak aman dikonsumsi, lantaran warning yang diberikan hanya dibuat dalam bentuk transparansi. Dikutip dari laman States of California, kandungan yang terdapat dalam prop 65 umumnya meliputi beragam bahan kimia alami dan sintetis.

Bahan-bahan yang terdaftar berpotensi menjadi penyebab kanker atau gangguan reproduksi/ Bahan kimia ini meliputi zat aditif atau bahan dalam pestisida, produk rumah tangga umum, makanan, obat-obatan, pewarna, atau pelarut.

Bahan kimia yang terdaftar juga dapat digunakan dalam manufaktur dan konstruksi, atau mungkin merupakan produk sampingan dari proses kimia.


(naf/up)

Read Entire Article