Jangan Anggap Remeh COVID-19 Stratus, Bisa Picu Komplikasi Serius

4 days ago 1

Jakarta -

Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) melaporkan varian XFG atau dikenal Stratus sudah mendominasi setidaknya 75 persen dari total kasus COVID-19 di Indonesia pada Mei 2025. Bahkan meningkat menjadi 100 persen di Juni 2025.

Meski demikian, Kemenkes menyebutkan varian dominan COVID-19 yang merebak di Indonesia tergolong dalam kategori risiko rendah (low risk). Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak panik, namun tetap menjaga protokol kesehatan, terutama bagi kelompok rentan.

"XFG menjadi variant nomor 1 dalam hal Spread di mana per 13 Juni sudah terdeteksi di 130 negara, paling banyak dari Eropa dan Asia per Juni 2025," demikian laporan Kemenkes, dikutip Selasa (29/7/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman, mengatakan meskipun turunan COVID-19, seperti Stratus belum terbukti meningkatkan risiko kematian secara signifikan, varian ini tetap memiliki potensi serius terhadap kesehatan masyarakat, terutama dalam jangka panjang.

"Makin jelas bahwa mereka punya potensi menyebabkan long COVID dan penurunan kualitas hidup, khususnya bila terjadi infeksi berulang, terutama pada kelompok komorbid atau lansia," jelas Dicky saat dihubungi detikcom, Selasa (29/7).

Menurutnya, hal ini menjadi alasan penting mengapa masyarakat tidak boleh menganggap enteng infeksi COVID-19 meskipun gejalanya ringan. Ia juga menekankan pentingnya perlindungan melalui vaksin, terutama bagi kelompok rentan.

"Vaksin, khususnya pada yang komorbid atau lansia berat, masih relatif cukup penting. Tapi tentunya yang sudah update," kata dia.


(suc/kna)

Read Entire Article