Mengunjungi PT Bumi Boga Laksmi, tim detikfood diajak melihat proses pembuatan kopi kemasan. Adalah Silavnus Tri Priyanto, Plant Manager PT Bumi Boga Laksmi yang memandu langsung kunjungan kami. Foto: Andi Annisa/detikcom
Ruangan pertama yang kami sambangi adalah ruang roasting atau pemanggangan. Di sini ada roaster terlatih yang bertugas untuk memantau dan memastikan kopi berada pada tingkat kematangan sempurna. Foto: Andi Annisa/detikcom
Setelah selesai dipanggang, biji kopi yang sudah keluar dari pemanggang akan didinginkan. Sampai kemudian disimpan pada suatu wadah khusus yang dapat ditutup untuk diistirahatkan selama 2 minggu. Foto: Andi Annisa/detikcom
Silvanus menjelaskan proses pengistirahatan kopi berguna untuk membiarkan kopi memaksimalkan pembentukan rasanya. Begitu pula dengan kadar minyak yang baru keluar dari proses pemanggangan harus didinginkan selama beberapa hari. Foto: Andi Annisa/detikcom
Demi menjaga kualitas hasil kopi yang stabil, ada ruangan laboratorium khusus. Di sini biji kopi dinilai secara teliti mulai dari warna hingga kelembapannya. Foto: Andi Annisa/detikcom
Proses cupping untuk menentukan skor rasa juga dilakukan. Lembar penilaian berstandar Specialty Coffee Association digunakan untuk menilai rasa kopi pada setiap batch pemanggangan secara spesifik. Foto: Andi Annisa/detikcom
Setelah biji kopi siap, akan diarahkan pada mesin grinder untuk dihaluskan. Baru kemudian melalui proses mixing untuk produk kopi 2in1 maupun 3in1. Foto: Andi Annisa/detikcom
Kopi yang sudah siap akan dikemas pada bungkus-bungkus yang sudah tersedia. PT Bumi Boga Laksmi yang dalam sehari mampu memproduksi hingga 17 ton kopi sendiri, juga sampai mengekspor produk kopi kemasan buatan mereka. Foto: Andi Annisa/detikcom