Lampung Geh, Bandar Lampung – Atlet senam ritmik asal Lampung, Tri Wahyuni, resmi lolos ke ajang 41st FIG Rhythmic Gymnastics World Championship yang akan digelar di Rio de Janeiro, Brasil, pada 20–24 Agustus 2025. Keberhasilan Tri menembus kejuaraan dunia diraih setelah tampil gemilang pada 16th Rhythmic Gymnastics Asian Championship di Singapura, 16–18 Mei 2025. Hasil tersebut mengantarkan dirinya mendapatkan tiket untuk berlaga di panggung dunia dan membuat Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) menunjuknya sebagai salah satu wakil Indonesia. “Prestasi Tri ini membanggakan Lampung sekaligus mengangkat nama Indonesia di level internasional,” kata Ketua Umum Persani Lampung, Purnama Wulan Sari, pada Selasa (19/8). Wulan menuturkan, pencapaian itu merupakan hasil dari latihan panjang dan konsistensi Tri di berbagai kompetisi sejak tingkat nasional. Ia menegaskan, peluang tampil di kejuaraan dunia menjadi momentum penting bagi Tri untuk menambah pengalaman sekaligus menunjukkan kemampuan terbaik. “Ini perjalanan panjang, hasil dari latihan keras dan kompetisi berjenjang. Kami yakin Tri bisa memberikan yang terbaik. Soal menang kalah itu urusan nanti, yang terpenting Tri fokus dan mengerahkan kemampuan maksimal,” jelasnya. Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal menyebut, pencapaian Tri menjadi kebanggaan bagi daerah sekaligus motivasi bagi atlet muda lainnya. “Insya Allah pemerintah provinsi Lampung akan mendukung penuh. Kita bangga Persani mampu melahirkan atlet potensial. Semoga Tri Wahyuni bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak muda di Lampung dan mampu membawa nama harum Indonesia,” ujarnya. Sementara itu, Tri Wahyuni menyampaikan persiapan menuju Brasil sudah dilakukan secara intensif dengan latihan setiap hari. “Alhamdulillah, latihan sudah berjalan intens setiap hari. Target saya sekarang bisa menampilkan penampilan terbaik. Untuk hasil kita serahkan kepada Yang di Atas. Kejuaraan ini juga jadi kesempatan menambah ilmu, pengalaman, dan memahami sistem penilaian untuk kompetisi berikutnya. Mohon doa dari masyarakat Indonesia,” ungkapnya. (Cha/Ansa)