Perjuangan Dante Rigmalia, Disabilitas yang Ikut Jadi Petugas Haji

2 months ago 19
 Moh Fajri/kumparanKetua Komisi Nasional Disabilitas (KND) Indonesia, Dante Rigmalia, ikut menjadi petugas haji 2025. Foto: Moh Fajri/kumparan

Duduk di atas kursi roda tidak menghalangi Dante Rigmalia ikut membantu melayani jemaah haji 2025. Ia mengaku bahagia saat melihat atau mendengar kabar jemaah haji terlayani dengan baik.

Dante adalah Ketua Komisi Nasional Disabilitas (KND) Indonesia. Ia adalah perwakilan dari penyandang disabilitas yang dipercaya turut serta menyukseskan penyelenggaraan haji tahun ini.

Dante bertugas di bidang layanan lansia dan disabilitas. Keterbatasan tidak menjadi aral bagi Dante dalam menjalankan tugasnya. Ia berkomitmen untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

Baginya, tugas ini harus disyukuri. Lantaran ia bisa lebih mengenal dekat jemaah dan bisa melayani mereka. Dante ingin memastikan agar kebutuhan jemaah, utamanya untuk yang berkebutuhan khusus terpenuhi dengan baik.

"Bekerja sama dengan tim, kami tinjau langsung ke lapangan dan mengunjungi jemaah berkebutuhan khusus yang sedang membutuhkan bantuan. Kira-kira apa yang dibutuhkan, lalu kami segera berkoordinasi untuk memenuhi kebutuhan jemaah tersebut," kata Dante di Makkah, Senin (19/5).

Dante sudah mengalami sakit dan terpaksa harus mengenakan kursi roda sejak dua tahun silam. Ia menderita jantung sejak kecil. Penyakitnya semakin bertambah seiring dengan bertambahnya usia, antara lain osteoporosis dan saraf kejepit.

Perempuan yang memiliki enam putra ini sebelumnya beraktivitas sebagai dosen di salah satu perguruan tinggi. Namun karena keterbatasan gerak, kini dia hanya melayani mengajar secara online dengan waktu yang terbatas. Termasuk menjadi narasumber di berbagai acara KND.

Jemaah calon haji dari berbagai negara bersiap menunaikan Salat Isya di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Rabu (15/5/2025) . Foto: Moh Fajri/kumparanJemaah calon haji dari berbagai negara bersiap menunaikan Salat Isya di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Rabu (15/5/2025) . Foto: Moh Fajri/kumparan

Saat ini, Dante harus mengenakan alat bantu kursi roda dan tongkat untuk bertugas. Selain meninjau langsung, Dante juga terus memonitor perkembangan jemaah haji di Indonesia yang telah tiba di Makkah melalui WhatsApp Grup. Dari grup tersebut, ia jadi tahu juga mengenai update jemaah haji.

"Saya selalu monitor kondisi jemaah haji di WAG. Kalau ada yang membutuhkan bantuan, saya langsung menghubungi jemaah tersebut dan meminta tolong petugas lain untuk memenuhi kebutuhan jemaah," ungkap Dante.

Tugas Dante tak sekadar memenuhi kebutuhan jemaah lansia dan penyandang disabilitas. Namun, ia juga terus memantau jemaah terkait dan memastikan ibadahnya berjalan dengan lancar.

“Prinsip kami, pelayanan jemaah ramah lansia dan disabilitas bisa terwujud dengan baik," ungkap Dante.

Tak lupa di Tanah Haram ini, ia senantiasa melangitkan doa agar Allah SWT memberikan kesabaran dan keikhlasan atas sakit yang dideritanya.

“Saya tidak lagi meminta sembuh. Saya hanya meminta kepada Allah SWT supaya saya diberi kekuatan, kesabaran dan keikhlasan," tutur Dante.

Read Entire Article