Pertamina International Shipping Gandeng KLH-Siswa Tanam 20.000 Mangrove

Jakarta -

Pertamina Tbk melalui anak usaha PT Pertamina International Shipping (PIS) berkolaborasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), komunitas Sea Soldier, relawan dari pekerja PIS, dan anak-anak sekolah, secara serentak melakukan penanaman 20 ribu mangrove di pesisir Jakarta.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk 'BerSEAnergi untuk Laut'. Kegiatan ini sekaligus untuk memperingati Hari Anak Nasional tanggal 23 Juli 2025 dan Hari Mangrove Sedunia tanggal 26 Juli 2025.

"Penanaman mangrove ini sesuai dengan pilar marine biodiversity yang berfokus pada pelestarian keanekaragaman hayati laut. Ini juga sejalan dengan program dekarbonisasi PIS secara keseluruhan yang menargetkan pengurangan emisi hingga 54 ribu ton setara karbon, di mana kita tahu bahwa mangrove salah satu penyerap karbon alami yang sangat efektif dan juga bermanfaat untuk melindungi garis pantai," ujar Direktur Utama PIS, Surya Tri Harto dalam keterangan tertulis, Rabu (30/7/2025).

Dalam kegiatan ini, PIS mengajak ratusan anak sekolah yang juga merupakan bagian dari program Ocean LiteraSEA di mana program ini bertujuan meningkatkan kesadaran generasi usia dini untuk menjaga dan mencintai lautan nusantara, sebagai paru-paru biru.

"Kami ingin anak-anak tumbuh dengan kesadaran bahwa laut adalah bagian dari kehidupan mereka yang harus dijaga. Mereka tidak hanya menanam, tapi juga belajar mencintai dan merawat," tambah Surya.

Kegiatan tersebut turut diapresiasi oleh Deputi Bidang Tata Lingkungan dan SDA Berkelanjutan KLH, Sigit Reliantoro sebab mendukung target nasional dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

"Program ini tentunya mendukung target nasional kami, yang menargetkan pemulihan lahan 600 ribu hektar ekosistem mangrove. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan dukungan dari korporasi seperti PIS, ini langkah strategis yang akan memberi manfaat ekologis dan ekonomi bagi masyarakat sekitar," ujarnya.

Di sisi lain, Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), Arya Dwi Paramita juga menyampaikan apresiasi terhadap komitmen Pertamina Group dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui aksi nyata, seperti penanaman mangrove.

"Ini bagian dari komitmen Pertamina Group, kegiatan ini tidak hanya menanam mangrove untuk menyerap emisi tapi juga bisa memberikan dampak terhadap sosial, lingkungan, dan pendidikan di mana kita ikut mengedukasi adik-adik untuk ikut menjaga lingkungan," ucap Arya.

Pada kesempatan ini, PIS menggandeng yayasan Seasoldier yang tidak hanya menanam puluhan ribu mangrove bersama-sama, tapi juga merawat dan menjaga pertumbuhan tanaman tersebut.

"Kami menyebut ini amanah. Mangrove yang ditanam harus dipantau, dirawat, dan diberi kasih sayang agar benar-benar tumbuh. Ini kerja bersama lintas generasi, dan kami bangga bisa berjalan bersama PIS," ujar Nadine Candrawinata, yang merupakan founder Seasoldier.

Menurutnya, sepanjang 10 tahun perjalanan mereka ini merupakan kegiatan penanaman paling besar. Kolaborasi bersama PIS juga dinilai memberikan nilai tambah lainnya karena tidak sekedar menanam tapi disertai dengan kegiatan edukasi kepada anak-anak.

Sekadar diketahui, secara keseluruhan PIS telah menanam sebanyak 36.000 mangrove sejak 2023 dengan total potensi karbon tersimpan 62,9 ton CO₂e per tahun.

(prf/ega)